Bendungan Pertama di Sumatera Selatan dengan Nama Unik, Telan Dana Rp3,7 Triliun, Lokasinya?
Ilustrasi bendungan. Sumatera Selatan bakal miliki bendungan pertamanya dengan nama unik. Telan dana hingga Rp3,7 triliun. -Pexels.com/ciboulette-
Kemudian, paket 2 dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, dan PT SAC Nusantara dengan nilai mencapai Rp1,34 triliun.
Lalu paket 3 dengan nilai mencapai Rp629,94 miliar dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan PT Taruna Putra Pertiwi.
Dan paket 4 dengan memiliki nilai Rp 690,71 miliar dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Rudi Jaya.
Dengan rincian di atas, dapat diperkirakan bahwa pembangunan Bendungan Tiga Dihaji membutuhkan dana sekitar Rp 3,7 triliun.
Selain itu, supervisi pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dilakukan oleh PT Virama Karya (Persero) Cabang Sumatera Barat dengan KSO PT Tata guna Patria, PT Tritunggal Pratyaksa, PT Bina Karya (Persero), dan PT Kwarsa Hexagon dengan nilai kontrak mencapai Rp 82,87 miliar.
Selain untuk irigasi, bendungan ini juga memberikan manfaat untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku, pembangkit listrik, dan pariwisata lokal.
Bendungan Tiga Dihaji berada sekitar 300 km dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Untuk mencapai bendungan ini dari kota tersebut membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
Diharapkan pembangunan bendungan ini akan memberikan manfaat besar bagi pertanian dan pengembangan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan.