https://palpres.bacakoran.co/

Bukan Sulap Bukan Sihir, Diduga Muncul Suara Siluman Salah Satu Caleg, Kinerja KPU Lahat Dipertanyakan

RICUH : Suasana rapat pleno terbuka PUSS di KPU Lahat, terkait dapil 4 berakhir ricuh-Bernat/koranpalpres.com-

Sementara, saksi dari Partai Demokrat Lahat, Ganda Taruna meminta, kejadian ini bisa jadi acuan Kapolres Lahat agar kedepan bisa menciptakan demokrasi yang aman di Kabupaten Lahat.

Pasalnya kondisi seperti ini kalau dibiarkan jelas akan bisa memancing kericuhan.

BACA JUGA:Demi Mengurangi Sampah Plastik, Ambil Daging Kurban di DLH Lahat Tak Lagi Pakai Plastik, Ternyata Gunakan Ini

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, PKM Pagar Gunung Lahat Laksanakan Imunisasi dan Tambahan Makan Tekan Stunting

"Kita tidak membela siapapun, karena Partai Demokrat tidak ada andil dalam penghitungan ulang ini. Hanya saja kita inginkan demokrasi harus sehat.

Dari sini kita sudah bisa melihat kalau KPU Lahat sudah gagal dalam menegakkan demokrasi di Kabupaten Lahat," ucapnya.

Sebelumnya, sejak Rabu pagi, Rapat pleno terbuka penghitungan suara ulang (PSU) pemilu calon anggota DPRD Lahat dari Dapil 4 di Sekretariat KPU Kabupaten Lahat sudah dimulai dengan ketegangan.

Ketegangan sudah terlihat sejak proses penghitungan dimulai. Dikarenakan KPU Lahat enggan menunjukkan daftar jumlah pemilih di TPS yang akan dilakukan penghitungan ulang.

BACA JUGA:Jembatan Penyeberangan Desa Lubuk Selo Lahat Rampung Warga Tidak Perlu Takut Lagi, Ini Respon Kades

BACA JUGA:SMPN 3 Lahat akan Bentuk Kelas Akselerasi Bagi Siswa, Ini 5 Mapel yang Diajarkan

Penghitungan ulang surat suara ini sesuai dengan putusan MK, untuk TPS 1 dan TPS 2 Desa Tanjung Kurung Ulu, TPS 2 Desa Tanjung Menang, TPS 1 dan TPS 2 Desa Padang Perigi, juga TPS 1 Desa Tanjung Kurung Ilir Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat.

Namun dalam prosesnya, KPU Lahat menyatakan sikap enggan memenuhi permintaan saksi dari sejumlah partai politik dan Bawaslu Kabupaten Lahat, untuk menyandingkan daftar pemilih.

Jumlah pemilih yang hadir ketika pencoblosan dengan jumlah kertas suara sebelum penghitungan ulang dimulai. Dengan maksud, agar penghitungan ulang benar-benar berjalan terbuka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan