JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (13/11/2023). 

"Kita mengklaim dan memastikan komitmen kita dalam menjaga netralitas Pemilu 2024 sebagaimana perintah Undang-Undang Pemilu," ujar Brigjen Pol Ramadhan.

Bahkan ia menolak jika kepolisian dianggap mengupayakan pemenangan kubu tertentu dalam Pilpres 2024. "Kita menolak untuk dikatakan seperti itu, sehingga kita pastikan Polri netral di Pemilu 2024," terangnya. 

BACA JUGA:Siswa Makin Semangat Diajarkan Prajurit TNI AD, Ternyata Materi Ini Disampaikan Satgas Yonif Raider 200/BN

Bahkan, katanya, Polri tidak melakukan kegiatan politik praktik dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024. "Kita juga tidak melakukan kegiatan politik praktik dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024," tambahnya. 

Untuk itu, Brigjen Pol Ramadhan menegaskan bahwa lembaganya akan menindak tegas polisi yang melanggar netralitas dalam Pilpres 2024.

"Kita bakal melakukan tindakan tegas terhadap anggota kita yang melanggar netralitas," ungkap Brigjen Pol Ramadhan mengenai Pemilu 2024.

Lanjut Brigjen Pol Ramadhan mengatakan dalam pengamanan Pemilu 2024 personel telah melakukan olah strategi untuk memantapkan kemampuan personel di semua level.

BACA JUGA:Fokus, Ini Laga Penting! Timnas Senior Tiba di Irak Untuk Berjuang di Kualifikasi PD 2026

Mulai dari level strategi, manajerial, hingga taktikal. "Semua level kita pastikan semua personel melakukan pengamanan yang terbaik, dengan melalui strategis terbaik," ungkapnya. 

Brigjen Pol Ramadhan menjelaskan level strategi untuk pimpinan, level manajerial di tingkat pusat untuk kepala satgas, serta level taktikal untuk kepala sub satgas dan pelaksana lainnya.

"Untuk pelatihan olah strategi tersebut, kita mendapati informasi bahwa diikuti oleh seluruh satgas, kapolda, dan kapolres seluruh Indonesia yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024," tambahnya. 

Pelatihan itu dilaksanakan di dua tempat sekaligus, salah satunya di Gedung Utama Ruang Pusdalsis sebagai lokasi pengendali operasi dengan dipimpin oleh asops kapolri sebagai direktur latihan bersama dengan perangkat latihan.