Serap Dana Rp3,7 Triliun, Bendungan Megah di Sumatera Selatan Ini Solusi Terkini untuk Kestabilan Pasokan Air

Serap Dana Rp3,7 Triliun, Bendungan Megah di Sumatera Selatan Ini Solusi Terkini untuk Kestabilan Pasokan Air--Freepik

KORANPALPRES.COM - Dalam upaya mengatasi tantangan pasokan air di musim kemarau, Sumatera Selatan menghadirkan solusi revolusioner dengan pembangunan bendungan megah terbaru yang menelan dana mencapai Rp3,7 triliun. 

Bendungan ini dikenal sebagai "Tiga Dihaji", dirancang untuk menjaga kestabilan pasokan air terutama bagi Daerah Irigasi (DI) Komering yang sebelumnya hanya mengandalkan Sungai Komering.

Bendungan ini bukan hanya proyek infrastruktur terbesar di wilayah Sumatera Selatan, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitarnya. 

Dengan total dana investasi mencapai Rp3,7 triliun, proyek ini menandai komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur kritis.

BACA JUGA:Mega Proyek Bendungan Tertinggi di Asia Tenggara Rampung 2024, Nilai Proyek Hampir Rp4 Triliun

BACA JUGA:Bendungan Termahal di Jawa Timur, Telan Investasi Rp1,5 Triliun, Ada yang Tahu?

"Kami berharap dapat menyelesaikan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji tepat waktu, sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Saat ini, progres mencapai 50,13 persen menunjukkan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana dengan berbagai tantangan yang terus diatasi," kata juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja.

Bendungan ini akan menjadi solusi terkini untuk mengatasi tantangan pasokan air di musim kemarau yang sering mengancam keberlanjutan pertanian dan kehidupan sehari-hari warga.

Ia menjelaskan, daerah irigasi Komering itu memiliki potensi untuk mengaliri lahan pertanian seluas 124.000 hektare. 

Saat ini layanan air untuk daerah irigasi baru mencakup 70 ribu ha dan sisanya sekitar 54 ribu ha masih bersifat tadah hujan.

BACA JUGA:Bendungan Raksasa di Sumatera Selatan Senilai Rp3,7 Triliun Hasilkan Daya Listrik Besar, Good Bye Byarpet!

BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Masa Belanda! Bendungan Perjaya Jadi Sumber Kehidupan dan Rekreasi Warga OKU Timur

Selain untuk irigasi, Bendungan Tiga Dihaji juga memberikan manfaat untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku sebesar 1 m3/detik, pembangkit listrik sebesar 4x10 MW, dan destinasi pariwisata lokal, serta prasarana olahraga air.

"Kami harapkan nantinya akan bertambah pasokan air untuk melayani sekitar 34.824 ha dari Bendungan Tiga Dihaji ini," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan