Tembus Rekor MURI, 2 Daerah di Sumsel ini Miliki Situs Megalitik Terbanyak di Indonesia

Kabupaten Lahat dan Pagaralam sebagai pemilik situs megalitik terbanyak di Indoensia, hal tersebut dikatakan oleh salah satu narasumber dalam seminar megalitik hasil kajian koleksi Museum Negeri Sumsel, Maryoto kepada para peserta seminar, Selasa 24 Juni --Alhadi Farid/Koranpalpres.Com

"Jadi dari seminar yang kita lakukan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bebrapa hal tentang sejarah dan budaya di Sumsel," ungkapnya. 

Melalui seminar yang diadakan ini diharapkan dapat menggali informasi mengenai megalitik hasil kajian koleksi Museum Negeri Sumsel. 

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan 2 Periode Popo Ali Martopo Digadang Jadi Bacawagub Sumsel, Siap Ramaikan Pilkada Sumsel?

BACA JUGA:Mengenal Sosok Milenial Cantik Dibalik Tagline ‘Ibu Kita Menata Ibu Kota’, dari Pengusaha Terjun ke Politik

"Seminar ini kita adakan dalam rangka penyempurnaan hasil kajian yang telah kita lakukan, bahkan dari 2019 hingga 2024 kita telah melakukan 30 kajian," tambahnya. 

Kemudian, katanya kajian ini akan dibuat ke dalam buku sebanyak 30 buku. "Kita harapkan seminar kita ini dapat memberikan saya tarik dan dorongan kepada para peserta untuk lebih mengenal museum," terangnya. 

Bahkan juga meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan sejarah dan budaya yang ada di Sumsel.

Sebelumnya, setelah beberapa kali dikaji secara tertutup dan intens oleh 9 narasumber mengenai koleksi hibah masyarakat di Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Dukung Kemajuan Kesenian di Kota Palembang, Ratu Dewa Bakal Pastikan Satu Hal Ini Dapat Terlaksana

BACA JUGA:Nilai MATAHATI Layak Pimpin Sumsel, Team 18 Matahati Kota Palembang Targetkan Ini

Sebelum dibukukan secara resmi, pengelola Museum Negeri Sumsel mempublish hasil kajian koleksi hibah masyarakat tersebut lewat kegiatan seminar yang digelar Kamis, 16 Mei 2024.

Seminar kajian koleksi hibah masyarakat ini berlangsung di ruang Auditorium Balaputra Dewa, Museum Negeri Sumsel.

Sebagai narasumber, Pengelola Museum menghadirkan dosen Universitas PGRI Palembang yang juga sejarawan Dr Muhammad Idris MPd yang membawakan tema “Gastronomi Kuliner Palembang Perjalanan Lintas Budaya”.

Selanjutnya budayawan Sumsel Drs RM Ali Hanafiah MM membawakan materi bertema “Upaya Memotivasi Masyarakat Dalam Kegiatan Hibah Koleksi Museum”.

BACA JUGA:Mengulik Jargon ‘Sumsel Cerdas’ ESP di Pilgub Sumsel 2024, Berobat Tak Perlu Ada Kartu BPJS

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan