Penampakan Rumah Mewah Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Jumat , 28 Jun 2024 - 09:35

Penampakan rumah mewah otak pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Palembang. Nilainya lebih Rp1 miliar. -edho -sumeks.co

penampakan rumah mewah otak pelaku pembunuhan pegawai koperasi di palembang                             palembang, koranpalpres.com – otak pelaku pembunuhan terhadap anton eka saputra, pegawai koperasi di palembang, ternyata memiliki rumah mewah. 
lokasi rumah mewah itu berada di kompleks kehutanan 3, jalan kelengkeng, rt 65, kelurahan karya baru, kecamatan alang alang lebar (aal) palembang.
rumah pelaku berada dekat pasar tradisional maskarebet, atau tidak jauh dari tempat usahanya, yakni distro anti mahal, di maskarebet raya, kelurahan talang kelapa, kecamatan aal, palembang.
rumah tersebut bergaya klasik modern. 
baca juga:terungkap! kematian pria terkubur di belakang distro anti mahal gara-gara benda ini
baca juga:kepolisian di palembang, kejar aktor utama dibalik meninggalnya pria terkubur di belakang distro anti mahal
warnanya krem yang memiliki dua pilar di bagian depan. 
ukuran rumah sekitar 12x10 meter. 
atapnya berbentuk perisai dengan genteng keramik.
kemudian, garasinya menggunakan pintu lipat besi warna cokelat. 
baca juga:bikin jantung lepas, warga perumahan maskarebet kaget ada pria terkubur di belakang distro anti mahal
baca juga:gila! pria di palembang jadi polisi gadungan demi bisnis illegal drilling
ada dua daun pintu depan di rumah tersebut. 
ruang kiri berupa kamar tidur, terlihat ada outdoor ac.
kalau melihat penampilan eksterior rumah, ditaksir rumah mewah ini bernilai lebih dari rp1 miliar. 
“iya betul (lebih dari rp1 miliar),” kata ketua dpd rei sumsel zewwy salim ketika ditanya estimasi nilai rumah, dikutip dari sumateraekspres.id, jumat 28 juni 2024.
baca juga:tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, begini kondisi pengendara motor
baca juga:terbukti membawa 200 butir narkoba, 2 kurir ditangkap, berikut wajahnya
di lokasi rumah mewah itu sudah terpasang garis polisi. 
salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, rumah tersebut sudah ditempati selama satu tahun terakhir oleh terduga pelaku.
"baru satu tahun rumah ini dia tempati sama istrinya. tiga tahun dibangun bertahap," katanya.
sebelumnya terduga pelaku bersama istrinya tinggal di ruko distro yang sudah menjadi bisnisnya selama bertahun-tahun.
"dulu dia tinggal di ruko distro-nya itulah dan itu sewa. karena mau cari tempat tinggal yang dekat dengan distro, akhirnya dia bangun sendiri di sini," terang dia.
diperkirakan rumah itu mulai dibangun antara tahun 2020-2021.
kali terakhir terduga pelaku dan istri terlihat berada di rumah mewah tersebut sebelum hari raya idul adha.
tetangga banyak yang tidak mengetahui kemana perginya.  
sebelumnya, kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihartono mengatakan, nominal utang pelaku ke korban senilai rp10 juta.
"dari informasi yang kami himpun, korban yang merupakan seorang karyawan koperasi hendak menagih utang ke pelaku senilai rp10 juta," ujar harryo.
namun saat ditagih oleh korban, pelaku belum memiliki uang tersebut.
justru pelaku ingin meminjam uang kembali kepada korban, namun ditolak.
"karena mau minjam uang lagi dan korban menolak memberi, akhirnya pelaku kesal. di situlah pelaku utama dan dua lainnya menghabisi korban," katanya.
diketahui, satu pelaku pembunuhan anton eka saputra karyawan koperasi di palembang yang mayatnya dicor di belakang halaman ruko distro, ditangkap tim gabungan jatanras polda sumsel, satreskrim polrestabes palembang dan polsek sukarami.
pelaku yang ditangkap merupakan rekan pelaku utama yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihartono mengatakan, pelaku memiliki peran membantu dalam proses eksekusi korban.
"jumlah pelaku diduga ada tiga orang. satu berhasil ditangkap di batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ujar harryo.
menurut pengakuan satu tersangka yang sudah berhasil diamankan, korban dieksekusi setelah ada satu di antara mereka yang menyamar jadi pembeli di distro milik terduga pelaku.
"peristiwa pembunuhan ini seperti sudah disusun oleh pelaku utama. sebab saat korban datang di tkp, pelaku lainnya menyamar sebagai pembeli. jadi ketika korban sedang berbincang dengan pelaku utama, yang lainnya memukul korban," kata harryo.
jumlah pelaku diduga tiga orang. 
satu berhasil ditangkap di batam.
pelaku yang tertangkap ini berperan membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro milik terduga pelaku utama.
terpisah, kapolsek sukarami, kompol m ikang ade putra menambahkan, posisi jenazah korban dicor di sebuah tempat bekas kolam kecil yang ada di belakang ruko distro.
"iya dicor. bentuk kolamnya persegi panjang. sebagian dari kolam itu digunakan untuk mengecor jenazah korban," katanya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan