Catat! Vebri Al-Lintani Ungkap Strategi Ampuh Pertahankan Ekosistem Theater di Sumsel
Wakil Ketua Penastri S Metron Masdison, Ketua Dewan Kesenian Palembang Hasan, berfoto bersama narasumber dan peserta diskusi berjudul "Ekosistem Theater di Sumatera Selatan".--koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kondisi dunia seni dan ekosistem theater atau teater di Sumatera Selatan antara ada dan tiada.
Ibarat ungkapan lama, ekosistem theater di Sumsel, hidup segan mati tak mau.
Kondisi ini pula membuat beberapa pegiat seni theater di Sumsel angkat suara.
Salah satu pelaku seni theater di Sumsel Vebri Al-Lintani ini misalnya.
BACA JUGA:Gelar Kehormatan untuk Chandra Amprayadi, Aufa Syahrizal: Sang Pemburu Harta Karun!
Dia terus melakukan upaya pembinaan terhadap generasi theater.
Antara lain disampaikannya saat menjadi narasumber dalam diskusi dengan judul “Ekosistem Theater (DI) Sumatera Selatan” di Gedung Kesenian Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024.
Menurut Vebri, ekosistem theater di Sumatera Selatan (Sumsel) harus terus dibangun agar hidup, berkembang dan berkesinambungan.
Kelestarian ekosistem theater ini terlepas dari berbagai kekurangan dan keterbatasan yang ada.
BACA JUGA:Terungkap! Misteri Sejarah Alquran Tulisan Kyai Delamat, Kertasnya Langsung Dikirim dari Eropa
BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
Dia menambahkan, membicarakan ekosistem artinya berbicara tentang indikator yang menunjang ekosistem itu.
“Indikator pertama yakni pemegang kebijakan dalam hal ini pemerintah,” cetusnya.