Gelar Kehormatan untuk Chandra Amprayadi, Aufa Syahrizal: Sang Pemburu Harta Karun!

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Minggu , 30 Jun 2024 - 13:27

Gelar Kehormatan untuk Chandra Amprayadi, Aufa Syahrizal: Pemburu Harta Karun!-Foto: Alhadi-koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepala Museum Negeri Sumatera Selatan, H Chandra Amprayadi mendapatkan gelar kehormatan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan, H Aufa Syahrizal sebagai Pemburu Harta Karun.

Aufa memberikan penghargaan gelar kehormatan sebagai " Sang Pemburu Harta Karun" atas dedikasinya yang luar biasa dalam memajukan kebudayaan dan pariwisata di Sumatera Selatan.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi dan pengakuan atas upaya panjang Chandra dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya daerah serta meningkatkan potensi pariwisata Sumsel.

Sebagai Kepala Museum Negeri Sumsel yang berada di bawah naugan Disbudpar Sumsel, Chandra Amprayadi telah memimpin berbagai inisiatif sukses yang telah meninggalkan jejak berharga bagi masyarakat setempat.

"Dia adalah sosok yang memiliki semangat tinggi dalam mencari dan membangun 'harta karun' budaya dan pariwisata di Sumsel. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas dedikasinya yang tak tergantikan," ujarnya dalam sambutan pada pelepasan Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel yang akan memasuki masa purna bakti Jum’at 28 Juni 2024.

Chandra Ampraydi tidak hanya dihormati karena prestasinya dalam pekerjaannya, tetapi juga karena sifatnya yang ramah dan keramahannya yang telah menginspirasi banyak orang di sekitarnya.

"Ia selalu mengedepankan kepentingan komunitas dan keberlanjutan dalam setiap langkahnya. Gelar ini adalah penghargaan yang pantas untuk pengabdiannya selama bertahun-tahun," tambahnya.

Dia bukan hanya seorang pegawai pemerintah, tetapi juga seorang pribadi yang hangat dan peduli terhadap semua orang di sekitarnya.

"Saya sangat berterima kasih atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa selama 15 tahun terakhir dalam mengelola museum dan mempromosikan kekayaan budaya kita. Dia adalah contoh nyata seorang sejarawan dan budayawan yang akan dikenang oleh keluarga besar Disbudpar Sumsel selamanya," ucapnya.

Gelar kehormatan ini tidak hanya mencerminkan apresiasi terhadap kinerjanya, tetapi juga sebagai motivasi bagi generasi mendatang untuk meneruskan perjuangan dan visi Chandra dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Museum Negeri Sumatera Selatan.

gelar kehormatan untuk chandra amprayadi, aufa syahrizal: sang pemburu harta karun!                            palembang, koranpalpres.com - kepala museum negeri sumatera selatan, h chandra amprayadi mendapatkan gelar kehormatan dari kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) sumatera selatan, h aufa syahrizal sebagai pemburu harta karun.
aufa memberikan penghargaan gelar kehormatan sebagai " sang pemburu harta karun" atas dedikasinya yang luar biasa dalam memajukan kebudayaan dan pariwisata di sumatera selatan.
penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi dan pengakuan atas upaya panjang chandra dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya daerah serta meningkatkan potensi pariwisata sumsel. 
sebagai kepala museum negeri sumsel yang berada di bawah naugan disbudpar sumsel, chandra amprayadi telah memimpin berbagai inisiatif sukses yang telah meninggalkan jejak berharga bagi masyarakat setempat.
baca juga:luar biasa! museum negeri sumsel terima hibah alquran tulisan tangan kiyai delamat berusia 2 abad
baca juga:kaya situs megalitik! begini kata 4 pakar di seminar kajian koleksi museum negeri sumsel
"dia adalah sosok yang memiliki semangat tinggi dalam mencari dan membangun 'harta karun' budaya dan pariwisata di sumsel. penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas dedikasinya yang tak tergantikan," ujarnya dalam sambutan pada pelepasan kepala uptd museum negeri sumsel yang akan memasuki masa purna bakti jum’at 28 juni 2024.
chandra ampraydi tidak hanya dihormati karena prestasinya dalam pekerjaannya, tetapi juga karena sifatnya yang ramah dan keramahannya yang telah menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
"ia selalu mengedepankan kepentingan komunitas dan keberlanjutan dalam setiap langkahnya. gelar ini adalah penghargaan yang pantas untuk pengabdiannya selama bertahun-tahun," tambahnya.
dia bukan hanya seorang pegawai pemerintah, tetapi juga seorang pribadi yang hangat dan peduli terhadap semua orang di sekitarnya.
baca juga:berebut jadi sang juara 2024, 155 finalis blusukan ke museum negeri sumsel
baca juga:beri pemahaman sejarah dan budaya ke masyarakat, museum negeri sumsel gelar seminar hasil kajian
"saya sangat berterima kasih atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa selama 15 tahun terakhir dalam mengelola museum dan mempromosikan kekayaan budaya kita. dia adalah contoh nyata seorang sejarawan dan budayawan yang akan dikenang oleh keluarga besar disbudpar sumsel selamanya," ucapnya.
gelar kehormatan ini tidak hanya mencerminkan apresiasi terhadap kinerjanya, tetapi juga sebagai motivasi bagi generasi mendatang untuk meneruskan perjuangan dan visi chandra dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk museum negeri sumatera selatan.
chandra ampraydi, pemburu harta karun ini, telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi provinsi sumatera selatan ini.
"masih banyak proyek yang belum selesai dan banyak prestasi yang belum terungkap sepenuhnya. kita berharap orang yang meneruskan kepemimpinannya dapat melanjutkan apa yang sudah dirintis dan dicita-citakan oleh pak chandra," ungkap aufa.
baca juga:6 tahun berturut-turut gelar sang juara, museum negeri sumsel semakin dicintai gen z
baca juga:museum masuk desa, cara cerdas pemprov sumsel lestarikan warisan sejarah dan budaya
setelah mendapat gelar kehormatan dari kepala dinas kebudayaan dan pariwisata sumatera selatan, h aufa syahrizal sebagai pemburu harta karun, h chandra amprayadi berfoto bersama dengan jajaran museum negeri sumsel-foto: alhadi-koranpalpres.com
semangatnya dan dedikasinya akan terus menginspirasi dan dikenang dalam setiap langkah kita menuju masa depan yang lebih cerah.
"meskipun sudah memasuki masa purna bakti saya berharap pak chandra tidak patah semangat untuk terus menggali potensi sejarah, budaya dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan budaya sumatera selatan," harapnya.
sementara itu, kepala uptd musuem negeri sumsel h chandra amprayadi, di acara pelepasannya karena memasuki masa purna bakti meminta maaf atas segala kekurangan selama kepemimpinannya.
"dalam perjalanan panjang ini, saya telah berusaha sekuat tenaga untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya sumatera selatan. namun, saya sadar bahwa tidak ada yang sempurna, dan atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim museum," ujarnya dengan tulus.
baca juga:beberapa finalis sang juara 2024 payo ke museum tertolong immunity, kok bisa?
baca juga:luar biasa! di puncak hari kearsipan nasional, museum ak gani palembang terima penghargaan
dia juga tidak lupa untuk memberikan semangat kepada para penggantinya dan seluruh jajaran museum untuk terus mengembangkan dan meningkatkan upaya pelestarian budaya di daerah tersebut. 
"tantangan yang dihadapi mungkin besar, tetapi saya yakin dengan dedikasi dan kerja keras kalian semua, kita dapat melanjutkan perjuangan ini untuk masa depan yang lebih baik bagi budaya kita," tambahnya.
ia juga memberikan motivasi dan mengingatkan pentingnya kolaborasi dan kesinambungan dalam menjaga kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.
seperti diketahui, momentum pelepasan kepala uptd museum negeri sumsel yang memasuki masa purna bakti menjadi acara yang sarat dengan kehadiran sahabat-sahabat chandra ampraydi, termasuk sejarahwan, budayawan, akademisi, pers, tni, dan polri.
baca juga:strategi jitu disbudpar sumsel membikin pelajar cinta budaya daerah
baca juga:gelar seminar kajian koleksi hibah, museum negeri sumsel terima puluhan barang bersejarah
acara yang diselenggarakan di auditorium balaputra dewa ini menjadi ajang untuk mengenang perjalanan panjang dan kontribusi yang luar biasa dari kepala uptd museum negeri sumsel selama bertugas. 
banyaknya sahabat chandra ampraydi yang hadir menunjukkan penghargaan yang mendalam terhadap dedikasi dan kerja keras sang kepala museum dalam mengelola dan melestarikan kekayaan budaya daerah.
pelepasan ini tidak hanya sebagai momen untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk merayakan prestasi dan perjalanan yang telah memberikan warna tersendiri dalam panorama kebudayaan sumatera selatan. 
hadirnya berbagai kalangan, mulai dari sejarahwan hingga tni/polri, menunjukkan betapa pentingnya peran kolektif dalam melestarikan warisan budaya bagi masa depan yang lebih baik.
 
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".