Penting Dibaca! 8 Mahasiswi Universitas Andalas Ungkap Arti Penting Kesantunan Berbahasa di Media Sosial
Penting Dibaca! 8 Mahasiswi Universitas Andalas Ungkap Arti Penting Kesantunan Berbahasa di Media Sosial--freepik
BACA JUGA:Universitas Tridinanti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Cek Syarat dan Jadwalnya
- Emoticon yang kurang baik.
- Menjuluki orang lain dengan julukan yang tidak baik, contohnya menjuluki seseorang dengan kata “si bodoh” dikarenakan ia merupakan seseorang yang tidak terlalu berprestasi, atau menjuluki orang lain dengan kekurangan yang dimilikinya baik fisik, mental, atau yang lainnya.
b. Pengaruh Munculnya Ketikan yang Kurang Baik di Media Sosial
- Pengaruh buruk dari media sosial yang tidak baik seperti hal-hal toxic atau tidak senonoh, serta pada akhirnya banyak individu yang mengikutinya.
BACA JUGA:Gen Z Wajib Tau! Ini Bahaya Abuse Language, Penyalahgunaan Kata Serapan dari Bahasa Asing
- Faktor internal seperti keluarga dan lingkungan masyarakat.
- Kurangnya pemahaman ilmu agama dan norma.
- Menganggap kata-kata atau ketikan tersebut adalah hal yang sepele.
- Merasa bebas dan tidak dalam pengawasan.
BACA JUGA:Inilah Jadinya Kalau Kekuasaan Disalahgunakan Nepotisme Mulai Mengakar, Tunggu Saja Tanggal Mainnya!
- Kurangnya kasih sayang dari keluarga.
c. Upaya Pencegahan Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa di Media Sosial
- Perlunya edukasi terkait pentingnya kesantunan berbahasa dimanapun dan kapanpun
- Menanamkan kemampuan untuk dapat membedakan serta menyaring hal-hal yang benar dan yang salah.