https://palpres.bacakoran.co/

Dibalik Limbah Elektronik, Bisa Menciptakan Emas? Begini Proses Mengekstraksi Kekayaan dari Barang Bekas

Dibalik Limbah Elektronik, Bisa Menciptakan Emas? Begini Proses Mengekstraksi Kekayaan dari Barang Bekas--YT/ Daftar Top

Proses dimulai dengan pembongkaran perangkat elektronik seperti komputer dan handphone untuk memisahkan bagian yang mengandung logam berharga, terutama motherboard dan mikroprosesor.

Setelah bagian-bagian elektronik yang berharga disortir, langkah berikutnya adalah memisahkan logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga dari material lainnya. 

Proses ini melibatkan penggunaan larutan kimia khusus yang mampu menguraikan komponen elektronik dan memisahkan logam mulia dari bahan lain.

Mikroprosesor, sebagai salah satu komponen utama yang mengandung emas dalam jumlah kecil, dilarutkan dalam larutan asam yang mengandung asam klorida dan asam nitrat. 

BACA JUGA:Palembang Mati Lampu Lagi Hari Ini, Sabtu 6 Juli 2024, Cek Lokasinya

Proses kimia ini memungkinkan pemisahan emas dari keramik mikroprosesor, menghasilkan serbuk emas murni yang kemudian dilebur dan dicetak menjadi batangan emas.

Negara-negara maju seperti Jerman menggunakan teknologi canggih untuk mendaur ulang limbah elektronik. 

Mereka mampu memproses ton-ton barang bekas menjadi logam mulia dengan nilai ekonomis yang signifikan, menjadikan daur ulang sebagai alternatif yang menjanjikan dalam mengurangi ketergantungan pada tambang emas konvensional.

Inovasi terbaru datang dari startup seperti Min Innovation dari Selandia Baru, yang menggabungkan biologi dan kimia untuk mengekstraksi logam mulia dari limbah elektronik. 

BACA JUGA:7 Aplikasi Penghasil Uang, Bisa Klaim Saldo DANA Rp350.000 Gratis Loh!

Proses ini melibatkan penggunaan mikroba untuk menyerap logam mulia dari material limbah, yang kemudian diolah menjadi logam murni dengan konsentrasi tinggi melalui proses elektrolisis.

Dengan teknologi dan inovasi ini, proses daur ulang emas dari barang bekas tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari penambangan emas konvensional, tetapi juga membuka peluang untuk memanfaatkan kembali sumber daya yang ada secara lebih efisien. 

Hal ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga potensi ekonomis yang signifikan di industri daur ulang global.

Ini adalah bagaimana proses pembuatan emas dari barang bekas dapat membantu menjaga ketersediaan logam mulia secara berkelanjutan di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan