Menanti ‘Dua Menara’ Bersatu di Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Elkan Baggott, Kapan Terwujud?
Menanti ‘dua menara’ bersatu di Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Elkan Baggott, kapan terwujud?-kolase-
Apalagi, pemain ini gabung Timnas Indonesia saat jumlah pemain keturunan masih minim di skuad asuhan Shin Tae-yong itu.
Beberapa pemain lain datang ke Timnas Indonesia saat level permainan tim ini sudah lebih baik.
BACA JUGA:Sandy Walsh Bongkar Watak Asli Pemain Timnas Indonesia, Ternyata Ada Sosok Pemarah, Siapa Ya?
Kedatangan beberapa pemain keturunan berkualitas membuat nama Elkan Baggott terpinggirkan oleh Shin Tae-yong.
Terlebih lagi, hubungan pelatih asal Korea Selatan itu dengan Elkan Baggott memburuk.
Ini dipicu ulah bek kelahiran Bangkok, Thailand itu, yang tidak datang saat dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-23 dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.
Padahal, kompetisi Liga 3 Inggris sudah berakhir.
BACA JUGA:Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Diabadikan Jadi Nama Taman di Korea Selatan
Elkan sudah tidak memiliki kewajiban membela klub, dalam hal ini Bristol Rovers.
Timnas Indonesia U-23 yang kekurangan pemain akhirnya harus tahluk dari klub asal Afrika, Guinea.
Kekalahan itu memupus mimpi Timnas Indonesia untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Sejak saat itu, Elkan Baggot tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Ia melewatkan dua pertandingan terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, Elkan Baggot masih memiliki peluang untuk bermain membela Timnas Indonesia di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.