Dimakamkan di Kota Bogor, Netizen Sebarkan Kebaikan Ustadz Yazid Jawas yang Belum Terungkap

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 20:36

Usai disalatkan, jenazah Ustadz Yazid Jawas langsung dibawa ke pemakaman Los Empang, Kota Bogor. --kolase koranpalpres.com

Beliau salah satu ustadz yang tidak mau menerima bingkisan (amplop) dalam kegiatan dakwah yang beliau jalani(mengisi pengajian).

Saya dan mungkin yang lain, banyak belajar keikhlasan dari beliau.”
BACA JUGA:Tak Hanya Jadi Permata Hati, Anak Investasi Dunia Akhirat bagi Kedua Orang Tua, Ini Kata Ustaz Beni Sarbeni

Lantas di bawah tangkapan layar, si penyebar kutipan ini menulis sepenggal kalimat harapan yang berbunyi, “Semoga Allah memberi hidayah kepada kita untuk ikhlas dalam berdakwah”.

dimakamkan di kota bogor, netizen sebarkan kebaikan ustadz yazid jawas yang belum terungkap                            bogor, koranpalpres.com – innalillahi wa inna ilaihi rojiun, prosesi pemakaman ustadz yazid jawas rahimahullah dihadiri ribuan warga di bogor, jawa barat, jumat 12 juli 2024.
tokoh dakwah agama islam indonesia, ustadz yazid bin abdul qadir jawas yang meninggal dunia pada kamis siang, 11 juli 2024 telah dikebumikan.
pemakaman ustadz yazid jawas berlangsung sekitar pukul 09.00 wib di wakaf los 1898, lolongok, kota bogor, jumat, 12 juli 2024.
jenazah tokoh salafi indonesia yang sangat berpengaruh ini sempat disalatkan di masjid athiriah empang, los, bogor.  
baca juga:wafatnya ustadz yazid jawas tinggalkan duka mendalam, ini doa yang dilangitkan sang murid!
baca juga:kunci pembuka rezeki dan kesuksesan, kata ustadz khalid basalamah: baca dzikir ini setiap hari
usai disalatkan, jenazah ustadz yazid jawas langsung dibawa ke pemakaman los empang, kota bogor. 
ribuan orang berdesak-desakan mengiringi prosesi pemakaman tokoh salafi yang dikenal sangat tegas ini. 
bahkan di sepanjang jalan, warga sekitar turut membagikan air minum bagi para warga yang ikut dalam iring-iringan jenazah gurunya pendakwah salafi di tanah air.
ribuan warga berbondong-bondong berjalan sejauh kurang lebih 1 kilometer dari masjid tempat jenazah almarhum ustadz yazid jawas disalatkan. 
baca juga:pesan ustaz firanda andirja, amalan hati ini wajib mendasari semua ibadah, kalo ga mau nyesel pas kiamat
baca juga:belum banyak yang tau! kata ustaz firanda andirja, allah lipat gandakan pahala amalan hati tanpa batas
tampak pendakwah kondang ustadz syafiq riza basalamah ikut bersama rombongan pengantar jenazah ustadz yazid jawas.
untaian doa dilangitkan para pengantar jenazah ustadz yang pernah menima ilmu dari syaikh abdur razaq bin abdul muhsin al abad seorang guru besar di universitas islam madinah.
dari pertama kabar duka kepergiannya, para netizen yang rata-rata penuntut ilmu menebar dan berbagi cerita kebaikan yang meliputi keseharian sang ustadz bermanhaj salaf itu.
dilansir dari akun instagram rodjatv, menuliskan sebagai berikut, “semoga allah ta’ala merahmati ustadz yazid bin abdul qadir jawas dengan rahmatnya yang luas.
baca juga:catat! amalan besar ini ternyata lebih utama dari puasa, shalat, dan sedekah, ini kata ustaz firanda andirja
baca juga:7 golongan yang mendapat naungan allah di hari kiamat, ustaz firanda andirja: apakah termasuk kita?
beliau termasuk di antara da’i di indonesia yang telah menghabiskan masa hidupnya untuk mendakwahkan tauhid.
semoga allah mengampuni dosa-dosa beliau, menerima amal shalih beliau, dan semoga apa yang beliau sampaikan berupa ilmu bisa menjadi jariyah yang terus mengalir pahalanya.
semoga kita dimudahkan untuk bisa mengamalkan nasihat-nasihat beliau.”
kemudian mengutip status agnov hasan yang berbunyi, “saya ketua pembangunan masjid albarkah jadi saksi kedermawanan ustadzuna rahimahullah, setiap cek uang utk pembangunan masjid albarkah salalu ada nama beliau, beliau transfer 10-20 jt perbulan”.
baca juga:kenapa abu bakar lebih unggul dari para sahabat lainnya? ini kata ustaz firanda andirja
baca juga:catat! kata ustaz firanda andirja ini ciri orang yang paling adhal di hadapan allah, kamu termasuk?
kemudian pernyataan ini disebar dan disahuti seorang anggota grup whatsapp masjid al madinah talang jambe. 
“dermawannya ustadz yazid hafidzahullah. 
ini juga sama ketika daurah di imam bukhari, kurang dana sekitar 80 juta. 
beliau juga yang nutupi. 
baca juga:para penuntut ilmu wajib catat! kata ustaz firanda andirja 3 poin ini super penting diperhatikan
baca juga:kok bisa sih, wanita hina asal bani israil ini jadi ahli surga? ustaz firanda andirja beberkan ceritanya
rahimahullah rahmatan waasi'ah. 
beliau tidak pernah membanggakan diri atas amal shalih beliau. 
bahkan beliau selalu diam dalam membantu. 
namun allah sebarkan kisah beliau ketika beliau meninggal,” tulis anggota grup dengan nomor whatsapp 62 896-0971-xxxx.
baca juga:bukan jihad, ternyata begini jalan paling mudah menuju surga kata ustaz firanda andirja
baca juga:kacau! asy-syu'ara disebut sebagai surah pemusik, kata ustaz khalid basalamah itu penafsiran keliru
kemudian anggota grup lainnya dengan nomor whatsapp +62 819-3207-xxxx mendatangkan sebuah tangkapan layar status seseorang bernama mufy.thalib yang berisi biografi singkat ustadz yazid bin abdul qadir jawas.
biografi sekaligus teladan dari ustadz yazid jawas yang patut menjadi renungan setiap penuntut ilmu.
mufy.thalib menuliskan sebagai berikut:
“jumlah putra dan putri beliau kurang lebih 11 orang (4 laki-laki dan 7 perempuan).
baca juga:siapa sih 2 anak hasil pendidikan rabbani? ustaz beni sarbeni kupas tuntas semuanya di sini
baca juga:ga usah bingung! kata ustaz beni sarbeni pertama kali ajarkan tauhid ke anak
selama kurang lebih 17 tahun beliau dan keluarga hidup ngontrak.
dahulu, untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, setiap hari kamis beliau keluar kota untuk jualan buku.
beliau salah satu ustadz yang tidak mau menerima bingkisan (amplop) dalam kegiatan dakwah yang beliau jalani(mengisi pengajian).
saya dan mungkin yang lain, banyak belajar keikhlasan dari beliau.”baca juga:tak hanya jadi permata hati, anak investasi dunia akhirat bagi kedua orang tua, ini kata ustaz beni sarbeni
baca juga:utang puasa karena hamil dan menyusui, qadha atau fidyah? ini jawaban ustaz arief budiman 
lantas di bawah tangkapan layar, si penyebar kutipan ini menulis sepenggal kalimat harapan yang berbunyi, “semoga allah memberi hidayah kepada kita untuk ikhlas dalam berdakwah”.