Berjuang Sejak Kecil Demi Masuk Akpol, Beginilah Cerita Atlet Taekwondo Mengapai Cita-cita

Bercita-cita menjadi polisi sejak kecil, atlet taekwondo asal Mataram, Nusa Tenggara Barat sudah berjuang sejak kecil untuk bisa masuk Akademi Kepolisian (Akpol).--Bidhumas Polda Sumsel

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Bercita-cita menjadi polisi sejak kecil, atlet taekwondo asal Mataram, Nusa Tenggara Barat sudah berjuang sejak kecil untuk bisa masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Hal ini terbukti bahwa calon Taruni Akpol sudah berlatih fisik sejak dini. Latihan Taekwondo hingga menjuarai ajang internasional ia jadikan salah satu modal mewujudkan harapannya itu.

Gadis yang akrab disapa Arin itu saat masih kecil diajak ayahnya, Suhartono Toemiran (57) melihat parade Akpol. Saat itu dia langsung jatuh cinta dan ingin menjadi Polisi.

“Saya sudah sejak kecil ingin jadi polisi. Pernah saat itu lihat parade Akpol langsung tertarik. Ayah tahu dan bilang, kalau mau jadi itu, latihan,” kata Arin, Rabu 17 Juli 2024.

BACA JUGA:Sukseskan Operasi Patuh Musi 2024, Dua Langkah Ini Dilakukan Polres Empat Lawang

BACA JUGA:Ternyata Sebelum Melaksanakan Operasi Patuh Musi, Polres Muara Enim Gelar Latpraops Terlebih Dahulu

Arin menjelaskan ayahnya merupakan atlet silat dan paham apa yang dibutuhkan putrinya. Kemudian Arin mulai berlatih Taekwondo. 

Dia menjuarai berbagai ajang bahkan sudah mengenakan sabuk hitam saat duduk di tingkat SMP. “Kebetulan saya udah Dan IV. Kelas satu SMP sudah sabuk hitam,” ujarnya

Puluhan ajang daerah hingga nasional sudah pernah dijuarai. Beberapa ajang internasional juga disasar antara lain juara 1 Bali Open International Taekwondo 2015.

Dan juga juara 2 Taekwondo CK Classic International Taekwondo Championship Malaysia 2017.

BACA JUGA:Kumpulkan Personel di Halaman, Ini Pesan Kapolrestabes Palembang

BACA JUGA:Berbasis Digital, Begini Cara Itwasda Polda Sumsel Untuk Penguatan Fungsi Pengawasan Polri

“Saya memang latihan Taekwondo ini untuk menjadi Taruna Akpol. Ini kali pertama saya ikut. Insyallah tinggal selangkah lagi impian saya terwujud,” tambahnya.

Arin menjadi salah satu dari enam Catar yang dikirim dari Polda NTB dan satu-satunya calon Taruni. Nilai tes fisiknya tentu saja tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan