Berjuang Sejak Kecil Demi Masuk Akpol, Beginilah Cerita Atlet Taekwondo Mengapai Cita-cita

Bercita-cita menjadi polisi sejak kecil, atlet taekwondo asal Mataram, Nusa Tenggara Barat sudah berjuang sejak kecil untuk bisa masuk Akademi Kepolisian (Akpol).--Bidhumas Polda Sumsel

Arin mengaku lebih mempersiapkan untuk mengejar nilai Akademik. “Dari kecil dilatih. Fisik Insyallah sudah aman. Akademik saya persiapkan dari SMA,” jelas Arin.

Ia berharap impiannya menjadi polisi bisa tercapai dan bisa membanggakan kedua orangtua sekaligus mengabdi untuk negara Indonesia.

BACA JUGA:Ini Upaya Polrestabes, Pemkot dan DPRD Palembang Atasi Masalah Odol dan Laka

BACA JUGA:Wow! Tim Ditreskrimum Polda Sumsel Bekuk Seorang ASN, Gara-gara Memiliki Hal Berbahaya

Dari keluarga belum ada yang polisi, lanjut dia mengatakan, bahwa jadi ia juga ingin membanggakan orang tua hingga masuk dalam calon Taruni Akpol.

Sebelumnya, pantang menyerah, itulah yang tergambar dari sosok Regina Anugerahanni Rosari alias Regina dalam mengikuti seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Yang sudah dua tidak lolos hingga akhirnya lolos di ketiga kalinya mengikuti seleksi masuk Akpol dengan pencapaian ranking 1.

Hal ini juga membuat Regina melakukan introspeksi diri, hingga berbuat baik ke semua orang dan juga semangat dari keluarga dan lingkungan membuatnya kembali mengikuti seleksi Calon Taruna Akpol tahun 2024 ini hingga lolos seleksi.

BACA JUGA:Ada Apa Ini, Jenderal Bintang 2 Mapolda Sumsel Ada di Pulau Rimau, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Operasi Patuh Musi, Ini Sasarannya

Dimana berangkat dari semangat-semangat itu, Regin jadi satu-satunya Calon Taruni Akpol dari Lampung yang ikut seleksi tingkat pusat. 

Di tingkat Polda Lampung, Regina ranking 1, sebelumnya berturut-turut, dia ikut tes tahun 2022 dan 2023, namun gagal.

Seleksi tahun ini, Regina berharap bisa lolos sebab merupakan tahun kesempatan terakhirnya mengikuti seleksi.

“Tahun pertama saya gugur di perankingan awal, ranking tiga. Tahun kedua, saya gugur di pantukhir (pemantauan akhir) daerah, ranking dua," ujarnya, Senin 15 Juli 2024. 

BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Operasi Patuh Musi 2024 Dilaksanakan Selama 14 Hari, Berikut Sasarannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan