Hadiri Rapat Koordinasi, Ini Kata Danrem Gatam Demi Sukseskan Program PAT di Lampung

Komandan Korem (Danrem) Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Provinsi Lampung TA. 2024.--Pendam II Sriwijaya

LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Komandan Korem (Danrem) Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Provinsi Lampung TA. 2024.

Bertempat di ruang Rapat Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Lantai 4 yang beralamat di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa Bandar Lampung, Kamis 18 Juli 2024.

Yang dihadiri Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Optimasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc.

Dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Optimasi Lahan dan Pompanisasi Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, S.Sos.

BACA JUGA:Jenderal Bintang 1 Korem Gatam Memimpin Entry Meeting Audit Kinerja Periode III TA 2024 Bersama Itjen TNI

BACA JUGA:HUT Koperasi Ke-77 Tingkat Kabupaten, Kodim Muara Enim Raih Penghargaan Terbaik

Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung diwakilkan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Tubagus M. Rifki, S.P., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi capaian realisasi.

Yang telah dicapai dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta memastikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan PAT melakukan optimasi lahan, pompanisasi dan padi gogo.

Sehingga dapat disusun langkah-langkah strategis untuk pencapaian target yang ditetapkan.

“Dampak El Nino yang sangat ekstrim tahun 2023 masih dirasakan pada tahun 2024, ini berdampak pada ketersediaan beras dalam negeri," ungkapnya.

BACA JUGA:Pimpin Upacara Pengibaran Bendera Bulanan, Berikut Amanat Dandim Tulang Bawang Ke Prajurit

BACA JUGA:Bacakan Amanat Panglima TNI, Dandim: Keluarga Besar TNI Tidak Ada Lagi Yang Terlibat Judol

Hal ini untuk beberapa bulan kedepan dimana dikhawatirkan akan kekurangan, guna mencegah krisis pangan di Indonesia sebagai dampak dari perubahan iklim.

"Maka Kementerian Pertanian melakukan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan yang bekerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya TNI,“ terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan