Stunting Tak Berkutik! Pemdes Lubuk Lungkang Turunkan 2 Jurus Jitu Dua Sekaligus, Ini yang Dilakukan

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 19 Jul 2024 - 14:53

REMBUG STUNTING : Kades Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti memberikan arahan terkait program rembug stunting -Pemdes Lubuk Lungkang/koranpalpres.com-

"Sehingga hasil dari tukar pikiran ini mampu menjadi modal sekaligus motivasi, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terlebih lagi, remaja putri, balita serta ibu hamil dan menyusui," tandasnya.

Senada, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pertemuan rembug stunting ini tentu saja akan menjadi solusi terbaik, didalam menangani kasus stunting melalui kegiatan posyandu dibantu dari puskesmas.

"Peran serta dari Pemdes dan TP PKK sangat dibutuhkan sebab, merekalah ujung tombak disamping kader posyandu ataupun petugas puskesmas,.serta lembaga pemerintahan desa lainnya perlu dilibatkan," harap dia

stunting tak berkutik! pemdes lubuk lungkang turunkan 2 jurus jitu dua sekaligus, ini yang dilakukan                            lahat, koranpalpres.com - stunting memang merupakan musuh terbesar yang mesti diperangi, sehingga para balita dapat tumbuh kembang sesuai usianya.
nah, pemerintah desa (pemdes) lubuk lungkang, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat memfokuskan 2 jurus jitu ampuh yakni, meningkatkan posyandu dan penambahan sumber air bersih di desa.
"betul, tidak hanya berkutat pada makanan bergizi dan susu formula tambahan saja, akan tetapi bagaimana kinerja dari kader posyandu untuk ditingkatkan lagi, serta sumber air bersih menjadi andalan kedepannya," terang kepala desa (kades), dina juliyanti, kamis 18 juli 2024.
hal ini, sambung dirinya, sudah dicanangkan dengan masak-masak untuk membawa desa lubuk lungkang bebas dari kasus stunting.
baca juga:inspeksi mendadak, hp prajurit kodim 0405 lahat diperiksa secara acak, ini hasilnya
baca juga:tekan penyebaran rabies, dinas tphp lahat jemput bola lakukan ini kepada 2 jenis hewan milik warga
"bukan hanya hilir saja melainkan hulunya pun mesti kita perhatikan dengan seksama, percuma mengelontorkan anggaran besar tapi hasil yang diperoleh tidak optimal," imbau dia.
sebab, masih urainya, secara global kabupaten lahat sendiri untuk persentase kasus stunting berada di angka 7,81 persen. ini melampaui target secara nasional yakni 15 persen.
"inilah menjadi pedoman kita sebagai pemerintahan desa, untuk bergandengan tangan dengan tp pkk, bpd, lembaga adat, lpm, karang taruna sama-sama saling membantu mewujudkannya," papar dina juliyanti.
tidak akan mungkin, lanjut dia, desa lubuk lungkang dapat bebas dari stunting, sehingga balita pun dapat tumbuh berkembang secara baik dan sehat.
baca juga:harumkan nama sekolah, siswa smpn 3 lahat sabet juara 2 o2sn tingkat kabupaten, ini sosoknya
baca juga:kehadiran pelayanan bergerak permudah warga urus administrasi, ini kata pj bupati lahat 
"inilah yang mesti kita kerjakan berinovasi, berkreasi dan berkarya membuat desa semakin baik setiap harinya, dengan menjalankan program-program kerja," terangnya.
melalui, masih terang dia, rembug stunting ini dapat diketahui formulasi tepat untuk membentengi kasus ini agar jangan sampai terjadi.
"sehingga hasil dari tukar pikiran ini mampu menjadi modal sekaligus motivasi, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terlebih lagi, remaja putri, balita serta ibu hamil dan menyusui," tandasnya.
senada, camat kikim selatan, hermansyah hb se menuturkan, pertemuan rembug stunting ini tentu saja akan menjadi solusi terbaik, didalam menangani kasus stunting melalui kegiatan posyandu dibantu dari puskesmas.
baca juga:kunjungan spesial! kemenkum dan ham didampingi kadisbun lahat datangi kebun petani kopi, ini yang dilakukan
baca juga:kado spesial hut bni ke-78, rsud lahat dihadiahi satu unit ambulance, ini penampakannya
"peran serta dari pemdes dan tp pkk sangat dibutuhkan sebab, merekalah ujung tombak disamping kader posyandu ataupun petugas puskesmas,.serta lembaga pemerintahan desa lainnya perlu dilibatkan," harap dia