https://palpres.bacakoran.co/

Curah Hujan Tinggi Debit Sungai Puntang dan Anyir Meluap Rendam 2 Rumah, Ini Penampakannya

EVAKUASI : Petugas BPBD Lahat tengah mengevakuasi salah satu warga, yang rumahnya terendah banjir-BPBD Lahat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Tingginya intensitas curah hujan melanda Kabupaten Lahat, Senin diri hari 7 April 2025, sekitar pukul 01.30 hingga 05.00 wib, membuat pemukiman warga sebanyak 2 kepala keluarga (KK) terendah, hingga ketinggian air mencapai lebih kurang 180 cm.

Beruntungnya dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian berupa sepeda motor dan kendaraan roda empat, tepatnya Perumnas Panuju terletak di Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang.

Terendamnya pemukiman tersebut dikarenakan meluapnya debit air Sungai Puntang dan Anyir, yang tidak berjauhan dari rumah warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Drs H Ali Apandi MPdi membenarkan, pihaknya setelah menerima laporan langsung ke lokasi, dengan membawa perahu karet dan mengevakuasi ke tempat lebih tinggi.

BACA JUGA:Dishub Lahat Terus Lakukan Pemeliharaan Rambu Lalin, Ini Kata Kepala Dinas

BACA JUGA:DILUAR NALAR, Libur Sekolah dan Lebaran Pengunjung Agrowisata Sindang Panjang Lahat Tembus 40 Ribu

"Betul, ada 2 KK yang rumahnya terendam banjir dan mereka semuanya sudah kita amankan ke tempat yang tinggi," ungkap dia, Senin 7 April 2025.

Dia menyampaikan, memang lokasi pemukiman penduduk tersebut berada didataran rendah, dan juga tidak berjauhan dari aliran Sungai Puntang dan Anyir.

"Belum lagi hujan semalam juga cukup lebat dan membuat kedua aliran sungai tersebut naik, untuk ketinggian air di jalan desa sekitar 20 cm sampai 60 cm dari titik terendah," jelas dirinya.

Nah, kini kondisi debit air sudah berangsur surut selain itu, masyarakat yang tinggal di rumah untuk sementara dipindahkan ke lokasi lebih aman, warga yang terdampak banjir sebagian di evakuasi dengan menggunakan perahu karet BPBD.

BACA JUGA:Kini Bidang Damkar Berpisah dari Dinas Satpol-PP Lahat Bentuk OPD Sendiri, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Mengabdi untuk Masyarakat, Kades Pagarjati Lahat Siap Maju Kontestasi Wakil Rakyat

"Untuk perkembangan kondisi akan terus dikoordinasikan dengan dinas setempat untuk dilakukan pemantauan, disamping itu, mereka diwajibkan segera mengungsi ketempat lebih aman apabila kondisi sudah tidak memadai, temasuk juga tim posko lapangan akan terus berkoordinasi untuk perkembangan selanjutnya," tukas H Ali Apandi.

Sementara itu, Revi Aseka salah satu korban banjir mengatakan, bahwasanya dirinya mengetahui rumahnya telah terendam banjir, sewaktu akan menunaikan Salah Subuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan