Kelompok society tersebut dikenal hanya menerima orang dengan IQ tinggi.

BACA JUGA:Museum Masuk Desa, Cara Cerdas Pemprov Sumsel Lestarikan Warisan Sejarah dan Budaya

Young-hoon sendiri juga merupakan pendiri United Sigma Intelligence Association. Ini semacam lembaga atau organisasi nirlaba yang beranggotakan lebih dari 100 individu cerdas di seluruh dunia. Termasuk di antara para anggotanya para profesor dari Harvard University, Yale University, dan Princeton University.

Kim Young Hoon diketahui memiliki IQ 276 sehingga iapun  dinobatkan sebagai orang dengan IQ tertinggi sepanjang sejarah dunia.

Perlu diketahui, bahwa seseorang dapat dinyatakan memiliki IQ sangat tinggi jika skornya melampaui 180. 

Posisi pemilik IQ tertinggi di dunia sebelum Kim Young-hoon adalah seorang profesor keturunan China-Australia bernama Terence Tao yang punya skor IQ 230.

BACA JUGA:7 Makanan Ini Bisa Bantu Perkembangan Otak Anak, Bantu Anak Makin Cerdas!

Kim Young-hoon dinyatakan sebagai orang dengan IQ tertinggi di dunia saat baru berusia 35 tahun.

Ikuti Kejuaraan Memori Dunia

Kim Young-hoon mendapat pengakuan sebagai orang dengan IQ tertinggi di dunia dalam Kejuaraan Memori Dunia atau World Memory Competition.

WMSC adalah penyelenggara kejuaraan kecerdasan otak global. Kompetisi ini didirikan oleh pencipta sistem mind map, Tony Bujan.

BACA JUGA:7 Indikator Introvert Memiliki Kecerdasan Tinggi, Kamu Termasuk?

Selain itu, ia juga menyelenggarakan Kejuaraan Membaca Cepat Dunia (World Fast Reading Conference).  Serta  Kejuaraan Mind Map Dunia (World Mind Map Conference).

Kim Young-hoon mengikuti serangkaian tes berupa ujian penilaian relatif dan ujian multiaspek. Ini adalah bentuk kompetisi yang dilakukan orang-orang terpilih dengan kecerdasan tinggi.

Dilansir dari Wikipedia, kecerdasan intelektual (intelligence quotient atau IQ) merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, setunbel, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar.