Gladi Apel Karhutla, Danrem Gapo Terjun Langsung Melakukan Pengecekan, Berikut Buktinya
Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M melaksanakan pengecekan saat Gladi Apel dan Simulasi Karhutla Provinsi Sumsel.--Pendam II Sriwijaya
“Jaga hutan dan lahan kita, hutan kita adalah paru-paru dunia. Untuk generasi penerus selanjutnya.” tutup Kapenrem Gapo.
Sebelumnya, Korem Gapo mengadakan acara syukuran dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H/2024 M.
BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, HP Prajurit Kodim 0405 Lahat Diperiksa Secara Acak, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Bumi OKU Bergetar, Ternyata Ada Nyanyian Tank AMX 13 Milik Yonkav 5 Dwipangga Ceta
Bertempat di Masjid Al Ikhlas Makorem Gapo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang, Kamis 18 Juli 2024.
Hadir mewakili Danrem Gapo, Kasi Intel Kasrem Gapo Kolonel Inf M. Arief Gumelar mengatakan pada sambutannya, mari sambut Tahun Baru Hijriah ini dengan rasa syukur kepada Allah SWT.
"Karena kita masih diberi umur dan diberi kesehatan sehingga kita masih dapat memasuki tahun baru hijriah ini dengan selamat dan sejahtera,” ujarnya.
Marilah bersama-sama tingkatkan keimanan, ketaqwaan serta amal kebaikan. “Sebagai insan manusia yang diberikan umur panjang oleh Allah Swt, hendaknya kita bersyukur. Jadikan perbuatan kita dimasa lalu sebagai pelajaran yang berarti,” katanya.
BACA JUGA:Hadiri Rapat Koordinasi, Ini Kata Danrem Gatam Demi Sukseskan Program PAT di Lampung
Sama-sama untuk benahi hidup agar senantiasa amal perbuatan di dunia ini bermanfaat dan semakin sempurna dimata Allah Swt.
Dengan bertemakan, jadikan semangat Muharam untuk perubahan yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045, Ustadz H. M. Husni Tamrin, S.ag. M.si mengatakan pada tausiahnya.
“Alhamdulillah kita masih bisa bertemu dengan Tahun 1446 H. Hijrahnya Rasulullah, Artinya pindah. Hijrahnya umat Rasul, artinya berubah,” akunya. Berubah dari yang baik menjadi lebih baik, dari bahagia menjadi lebih bahagia.
“Hidup ini apa yang kita kejar, pangkat, jabatan, pada akhirnya mati. Kekayaan, akhirnya mati. Agar kita terkenal, akhirnya mati juga. Hidup ini untuk mempersiapkan kematian, dengan melakukan kebaikan-kebaikan,” lanjutnya.
BACA JUGA:HUT Koperasi Ke-77 Tingkat Kabupaten, Kodim Muara Enim Raih Penghargaan Terbaik