Lancar Jaya! Tol Kapal Betung Senilai Rp22,16 Triliun Dipercepat Setelah Lampu Hijau PJ Gubernur Sumel
Lancar Jaya! Tol Kapal Betung Senilai Rp22.16 Triliun Dipercepat Setelah Lampu Hijau PJ Gubernur Sumel--Hutama Karya
Sementara kita ketahui bahwa Simpang Y itu sumber kemacetan.
Sehingga kalau sudah dioperasionalkan nanti setelah sampai ke exitnya, interchangenya di Betung.
“Insyaa Allah ini akan lancar dan akan sangat membantu masyarakat untuk mengurangi macet jalan yang selalu terjadi saat ini," harapnya.
Untuk merealisasikan target tersebut masih kata Elen, saat ini Pemprov akan berupaya mendorong HK, PUPR, ATR, KLHK dan para pihak terkait.
Upaya tersebut dimaksudkan agar kendala yang ada dapat diselesaikan pada tahun 2024.
BACA JUGA:Ini Ruas Jalan Tol Sumatra yang Paling Cepat dan Paling Lambat Selesai
Elen mengaku bakal mengecek kembali dari Betung ke Bayung Lencir, kemudian akan segera dikoordinasikan lagi kondisi saat ini.
“Besok akan dilakukan rapat lagi untuk Penlok baru, karena ada perubahan trasenya," cetus Elen.
Lebih jauh Elen menuturkan, trase ini secara hukum sudah kuat sehingga akan dilakukan pengecekan ulang.
Dia juga mengaku akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) sehingga dapat dibangun dan dilakukan pembebasan lahan.
"Karena di Jambi sudah selesai, dan kita sudah sangat ditunggu oleh Jambi agar bisa tersambung," tegas Elen.
Secara persentase teknikal, pembangunan Tol Kapal Betung ini dinilai Elen sudah sesuai arahan target Presiden, yakni mencapai 75 persen.
"Kita akan lakukan secepatnya, targetnya di tahun 2024 disambung semua, kalau bisa dilakukan percepatan 2024 di segmen-segmen tertentu kita bisa selesaikan sesuai arahan Presiden," sebutnya.
Dia mengimbuhkan, operasionalnya nanti sudah permanen sebagai pengurai kemacetan.