Hutama Karya Terima Tambahan PMN untuk Pembangunan JTTS, Termasuk Palembang-Betung, Total Capai Rp47,4 Triliun

Ilustrasi- Hutama Karya Terima Tambahan PMN untuk Pembangunan JTTS, Termasuk Palembang-Betung, Total Capai Rp47,4 Triliun--Freepik

BACA JUGA:Tancap Gas! Pj Gubernur Sumsel Pastikan Tol Kapal Betung Akhir 2024 Tersambung Penuh

Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung dimulai dengan dua segmen yang telah diresmikan. Ruas Kayu Agung - Jakabaring, sepanjang 33,5 km, telah beroperasi sejak 1 April 2020. 

Selanjutnya, ruas Jakabaring - Kramasan resmi dioperasikan pada 26 Januari 2021 oleh Presiden Joko Widodo. 

Ruas-ruas ini merupakan bagian integral dari proyek besar yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas di Sumatera dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Jalan Tol Kapalbetung, sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, diharapkan dapat mempercepat mobilitas antarwilayah, mengurangi kemacetan, dan mendorong aktivitas ekonomi di sepanjang koridor tol. 

Proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat di kawasan yang dilalui.

Pembangunan tol ini dilakukan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol, yang merupakan konsorsium dari Markmore Labuan Limited, PD Prodexim, dan Waskita Karya. Kerja sama ini menggabungkan keahlian dan sumber daya dari berbagai pihak untuk merealisasikan salah satu proyek infrastruktur paling ambisius di Indonesia.

Dengan total panjang 111,6 km dan biaya yang besar, Jalan Tol Kapalbetung diharapkan menjadi salah satu pilar penting dalam jaringan transportasi Sumatera, mendukung konektivitas dari Kayu Agung hingga Betung dan memfasilitasi integrasi ekonomi di seluruh pulau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan