Hadiri Pelantikan Perjakep Sumsel, SMB IV Ingatkan ‘Akar Budaya Palembang itu dari Jawa dan Melayu’
Ketua Pembina Perjakep Sumsel RA Anita Noeringhati memberikan potongan tumpeng kepada SMB IV di sela Pelantikan Perjakep Sumsel. Di kesempatan ini, SMB IV mengingatkan akar budaya Palembang yang berasal dari Jawa dan Melayu.--kesultanan palembang darussalam for koranpalpres.com
Dia menyebutkan bahwa jumlah warga berdarah Jawa di Sumsel mencapai 40 persen.
Lebih lanjut dia bersyukur karena orang Jawa di Sumsel ini bukan hanya pendatang namun juga ikut membangun Sumsel.
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Startup, Adakah Jurusanmu?
BACA JUGA:Wah Ini Dia Ternyata Pengganti Contraflow Yang Ampuh Atasi Kemacetan di Palembang
Ketua DPRD Sumsel ini meminta Perjakep Sumsel untuk terus mengisi pembangunan Sumsel dalam segi kebudayaan.
“Kebudayaan harus didengungkan, karena melestarikan kebudayaan adalah tugas kita, kalau bukan kita siapa lagi?” bebernya.
Anita melihat selama ini Perjakep tidak pernah dilirik oleh Pemerintah Daerah.
Terlebih, dia memohon dukungan SMB IV agar budaya Jawa di Sumsel bisa dilestarikan dan bisa ditampilkan di Sumsel.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis dari Bermain Game? 5 Game Ini Bisa Jadi Jalan Ninjamu!
BACA JUGA:Blokir Massal! DJP Sumsel Babel Blokir Rekening 169 Wajib Pajak dengan Tunggakan Rp80 Miliar
Selaku Pembina di seluruh Paguyuban-Paguyuban, Anita mengaku mempunyai tekat mengangkat derajat dari Paguyuban-Paguyuban yang ada di Sumsel.
Dia mohon kepada Perjakep dan Paguyuban-Paguyuban untuk memberikan doa dan dukungan untuk dirinya maju di Pilkada 2024 bersama Mawardi Yahya.
“Tidak mudah sebagai perempuan, saya diajak pak Mawardi Yahya untuk mendampingi memimpin Sumsel, inilah yang harus kita dukung,” ucapnya.
Anita juga meminta kepengurusan Perjakep diisi oleh kalangan perempuan.
BACA JUGA:Dapat Cuan Rp55! Yuk Segera Klaim Saldo DANA, Senangnya Dapat Dana Tambahan...