Target 2025: HK Percepat Konektivitas Tol Sumatera dengan Integrasi Ruas Jalan Tol di Sumsel dan Riau
Ilustrasi - Target 2025: HK Percepat Konektivitas Tol Sumatera dengan Integrasi Ruas Jalan Tol di Sumsel dan Riau--Freepik
KORANPALPRES.COM – PT Hutama Karya (Persero) semakin menunjukkan komitmennya dalam pengembangan infrastruktur dengan fokus pada konektivitas Tol Sumatera.
Perusahaan konstruksi terkemuka ini tengah mempercepat dua proyek integrasi jalan tol yang akan menghubungkan ruas-ruas penting di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Riau.
Target penyelesaian proyek ini ditetapkan pada tahun 2025, yang diharapkan dapat mendongkrak efisiensi transportasi dan pertumbuhan ekonomi regional.
Dua proyek utama yang digarap oleh Hutama Karya adalah Junction Pekanbaru Bypass sepanjang 30,57 kilometer di Riau dan Junction Palembang sepanjang 8,25 kilometer di Sumsel.
Proyek-proyek ini termasuk pembangunan enam RAM konstruksi dari total sepuluh RAM yang direncanakan dan dirancang untuk menghubungkan berbagai ruas jalan tol yang sudah beroperasi, termasuk Jalan Tol Trans Sumatera yang sangat penting bagi konektivitas antar-provinsi.
Ajib Alhakim, Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa proyek-proyek ini dimulai pada akhir Desember 2023 dan diharapkan rampung pada tahun 2025.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan proyek ini guna memperluas jaringan tol di Sumatera.
Integrasi berbagai ruas tol akan meningkatkan konektivitas, mempermudah mobilitas barang dan orang, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” ujarnya yang dikutip dari laman resminya.
BACA JUGA:Siap-siap Test Drive! Palembang-Jambi Akan Tersambung di Tahun Baru 2025 Lewat Tol Kapal Betung
Untuk proyek Junction Palembang, yang telah mencapai progres 26,48% dan pengadaan lahan 83,94%, direncanakan memiliki lebar lajur 4 meter dengan kecepatan maksimum antara 40 hingga 60 km/jam.
Junction ini akan menghubungkan beberapa ruas tol yang ada di Sumsel, termasuk Jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Indralaya-Prabumulih, dan Palembang-Betung.