Bahaya! Saat Mengecat, Pegawai Kakiku Nyaris Hilang Nyawa Akibat Tersetrum Listrik

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Senin , 29 Jul 2024 - 14:55

Diduga tersetrum aliran listrik, membuat pria di Palembang harus dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Palembang, korban yang diketahui Bernama Fandi Anggara.--Kurniawan

"Saya saat kejadian itu sedang duduk di seberang jalan, dan tiba-tiba terdengar suara seperti gardu listrik meledak, ternyata korban ini tersetrum," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex Andryan membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Benar adanya peristiwa tersebut," terangnya.

Mendapatkan adanya peristiwa itu, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga saat ini korban berada di RS Charitas Palembang.

Pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi di lapangan. "Kita telah melakukan olah TKP dan untuk korban sendiri masih dalam perawatan intensif di RS Charitas Palembang," tandasnya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

bahaya! saat mengecat, pegawai kakiku nyaris hilang nyawa akibat tersetrum listrik                            palembang, koranpalpres.com - diduga tersetrum aliran listrik, membuat pria di palembang harus dilarikan ke rumah sakit charitas palembang.
korban yang diketahui bernama fandi anggara (33) warga jalan di panjaitan, lorong abadi, kelurahan plaju ulu, kecamatan plaju palembang mengalami luka bakar di bagian dada, lengan tangan dan perut.
peristiwa ini sendiri terjadi pada senin 29 juli 2024 sekira pukul 09.30 wib saat korban sedang bekerja ditempat kerjanya di kakiku.
yang beralamat di jalan rasid sidiq, kelurahan 8 ulu, kecamatan jakabaring palembang.
baca juga:diduga akan melancarkan aksinya, begal bersenpi diamankan polsek tanjung batu
baca juga:sepanjang periode ini, polri ungkap 1.546 kasus, berikut buktinya
saksi joko menerangkan, bahwa saat peristiwa itu terjadi korban sedang mengecat dinding dilantai 2 bagian luar kakiku tersebut. 
"saya saat itu menyuruh korban untuk menyingkirkan kabel yang tergantung disampingnya, tapi naas korban tersenggol kabel tersebut," ungkapnya.
karena menyenggol kabel tersebut, korban ini langsung tersetrum tersengat listrik, karena panik ia yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melepaskan sengatannya yang tertempel ke korban.
"saya dengan menggunakan sepotong kayu membantu korban agar lepas dari sengatan listrik dari kabel yang menempel di korban," ungkapnya.
baca juga:kurang beruntung, buruh harian lepas di palembang jadi korban penodongan, berikut faktanya
baca juga:amankan barang bukti 3 kg sabu, polisi ringkus 2 kelompok kurir
setelah terlepas saksi joko dan eko temannya, langsung membawa korban ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. akibat kejadian ini korban mengalami luka bakar.  
sementara itu, saksi mata, tomi mengaku sempat mendengar suara ledakan yang kemudian ia langsung melihat korban yang tersetrum yang nyaris terjatuh.
"saya saat kejadian itu sedang duduk di seberang jalan, dan tiba-tiba terdengar suara seperti gardu listrik meledak, ternyata korban ini tersetrum," tambahnya.
sementara itu, kapolsek su i palembang, kompol alex andryan membenarkan adanya peristiwa tersebut. "benar adanya peristiwa tersebut," terangnya.
baca juga:sistem estafet penyeludupan bbl rugikan negara rp5,6 miliar, ternyata tersangka mendapatkan upah begini 
baca juga:positif narkoba, tiga warga tangga buntung ditangkap, berikut barang bukti yang diamankan
mendapatkan adanya peristiwa itu, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (tkp), hingga saat ini korban berada di rs charitas palembang.
pihaknya telah melakukan olah tkp dan mengambil keterangan saksi di lapangan. "kita telah melakukan olah tkp dan untuk korban sendiri masih dalam perawatan intensif di rs charitas palembang," tandasnya. 
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".