Pemkot Palembang Bakal Sulap Dermaga 7 Ulu Jadi Kawasan Rekreasi Wisata
Kawasan Dermaga 7 Ulu yang terletak di Kecamatan Seberang Ulu 1 akan disulap menjadi salah satu objek wisata di Kota Palembang-Foto:Diskominfo Palembang-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kawasan Dermaga 7 Ulu yang terletak di Kecamatan Seberang Ulu 1 akan disulap menjadi salah satu objek wisata di Kota Palembang.
Hal itu diungkapkan oleh Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta saat melakukan tinjauan langsung di Pelataran Dermaga 7 Ulu, Kampung Kapitan, Senin 29 Juli 2024.
"Dijadikan sesuai peruntukan, yang pertama salah satu tujuan rekreasi wisata, kemudian tempat hiburan masyarakat nanti ada panggung musik dan lain-lain serta UMKM," ucap A Damenta.
Dermaga 7 Ulu ditargetkan segera difungsikan kembali, untuk itu jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
BACA JUGA:Dermaga 7 Ulu Palembang Dihantam Tongkang Batubara, Ini Penyebabnya
"Kita akan menghidupkan sentra ini lagi (Dermaga 7 Ulu) yang dan sudah berhubungan dengan pihak ketiga yang tadinya mengelola ini," ucap A Damenta.
Disampaikanya bahwa sebenarnya banyak sekali pihak yang berminat untuk mengelola kawasan Dermaga 7 Ulu Kampung Kapitan.
"Kita lakukan komunikasi agar tidak terbengkalai seperti ini, pengelola pertama bersedia menghidupkan ini lagi dengan pola- pola baru pemanfaatan aset pengelolaan ini juga secara profesional yang jelas harganya juga disesuaikan," bebernya.
Sebelumnya kawasan Dermaga 7 Ulu Kampung Kapitan ini sempat terbengkalai dikarenakan pandemi Covid 19 yang berdampak ekonomi lesu, tak hanya itu dermaga ini juga ditabrak tongkang beberapa waktu yang lalu sehingga membuat keadaan dermaga ini semakin buruk.
Untuk itu, kata Pj Walikota A Damenta, pola perbaikan sedang dilakukan koordinasi untuk kerjasama dan menyesuaikan segmen mana yang bisa diambil begitu juga mengenai anggaran.
"Untuk yang menabrak dermaga sudah diurus prosesnya masih berjalan, tapi saya minta dalam minggu depan harus ada kejelasan tidak perlu berlama- lama. Kalau perlu saya datang ke pusat kemenhub kalau asetnya sudah diserahkan ke kita tinggal kita intervensi selesai. Minggu depan harus sudah ada jawaban dari pusat," tutupnya.