Di Pasar Cina, Pelan-pelan iPhone Mulai Turun Penjualannya
Pasar iPhone di Cina mulai turun dan merek lokal mulai berjaya-ponsel-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Cina semakin tidak terbendung dalam memimpin dalam dunia smartphone. Meskipun secara global masih harus mengakui keunggulan iPhone atau Samsung, tetapi di negeri sendiri mereka mulai merebut pasar smartphone luar negeri.
Seperti iPhone, yang sempat menjadi primadona dan smartphone paling diminati di sana. Kiniu tidak lagi termasuk dalam daftar lima besar vendor HP di Cina.
Hal itu terlihat pada kuartal kedua tahun ini. iPhone kalah saing dengan merek-merek lokal seperti Huawei, Vivo, Oppo, Honor, dan Xiaomi.
Padahal sudah lazim diketahui, Cina merupakan pangsa pasar terbesar Apple setelah Amerika Serikat.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat, Cara Mudah Tambah Penghasilan lewat HP Android dan iPhone!
"Ini adalah catur wulan pertama dalam sejarah, ketika vendor domestik mendominasi semua posisi lima teratas," kata analis riset di Canalys Lucas Zhong, dilansir dari CNBC Internasional, Senin (29/7).
Menurut data dari Canalys, pangsa pasar Apple di Cina mengalami penurunan yang sangat signifikan, menyusut drastis menjadi 14% pada kuartal kedua. Angka ini mengalami penurunan dari 15% pada catur wulan pertama dan 16% pada periode yang sama tahun lalu.
Pengiriman iPhone ke Cina juga merosot drastis atau turun 25% year on year. Hanya sekitar 9,7 juta unit yang berhasil dikirimkan. iPhone terus turun dari posisi ketiga pada kuartal kedua tahun lalu. Saat ini merosot lagi ke posisi keenam saat ini.
Strategi agresif brand domestik dalam mengejar produk untuk kelas atas dan kolaborasi erat dengan rantai pasokan lokal telah membuahkan hasil yang baik.
BACA JUGA:Kamera HP Android Ini Mirip iPhone 15, Harga Jauh Lebih Murah
Seperti contohnya, Honor dengan produk terbarunya, Magic V3, mulai memanfaatkan teknologi GenAI telah meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Di pihak lain, Apple menghadapi tantangan besar di pasar Cina.
Perusahaan Paman Sam ini berusaha membuat harga ritel tetap stabil dan melindungi margin mitra saluran mereka. Ini yang membuatnya sulit bersaing dengan merek lokal yang menawarkan harga lebih kompetitif dan fitur lebih inovatif.
Canalys dengan tegas menyebut bahwa dalam 12 bulan ke depan, pelayanan lokal layanan Apple Intelligence di Cina akan menjadi langkah penting.