Turun Tangan Mencegah Karhutla, Ini Dilakukan Pangdam II Sriwijaya di Wilayah Kodim OKI

Pangdam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr. (Han) melakukan sosialisasi tentang karhutla di desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Sumsel, Kamis, 1 Agustus 2024.--Pendam II Sriwijaya

BACA JUGA:Peresmian Titik Sumber Air Melalui Vicon di Desa Muarosebapo, Ada Sosok Pejabat Korem Gapu Berikut Buktinya

"Kita harapkan setiap prajurit melakukan Langkah cepat bila adanya kegiatan maupun kejadian yang akan berdampak pada mengagalkan atau menggangu jalannya Pilkada.

Untuk itu, Pangdam II Sriwijaya mengingatkan semua prajurit di wilayah Kodam II Sriwijaya dan jajarannya untuk netral dan tidak terlibat dalam kegiatan Pilkada serentak ini.

"Kita sebagai prajurit TNI akan netral dalam Pilkada serentak 2024 ini dan saya ingatkan jangan sampai adanya pelanggaran sekecil apapun itu akan dilakukan Tindakan tegas," tegasnya.

Untuk wilayah Kodam II Sriwijaya yang meliputi Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Kepulaun Bangka Belitung akan menerjunkan sekitar 12.755 prajurit. 

BACA JUGA:Sasaran Fisik TMMD Ke-121, Kodim Rejang Lebong Terus Kebut Pengerjaannya, Berikut Buktinya

BACA JUGA:Jenderel Bintang 2 Kodam II Sriwijaya Ini Resmi membuka Diksarlin Politeknik Negeri Sriwijaya

Bahkan dalam apel gelar pasukan PAM Pilkada serentak 2024 di lapangan Jasdam II Sriwijaya, Pangdam II Sriwijaya juga mengecek dan memastikan kelengkapan pengamanan yang digunakan prajurit dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.

"Tidak hanya itu, Pangdam II Sriwijaya juga melakukan uji coba terhadap tameng yang akan digunakan para prajurit untuk melakukan pengamanan yang berfungsi melindungi diri dari aksi demontrasi.

Yang juga dilengkapi dengan pelindung anti huru-hara, hingga juga sejumlah prajurit bersiaga dalam pengamanan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di wilayah Sumbagsel.

"Kita juga mengimbau kepada seluruh prajurit wilayah Kodam II Sriwijaya dan jajaran untuk dapat siaga dari dini dalam menghadapi beberapa kemungkinan yang akan mengancam atau menganggu jalannya pelaksanaan Pilkada serentak 2024," tambahnya.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Koramil Jajaran, Ini Arahan Dandim Lampung Timur

BACA JUGA:Danrem Gapo dan Bupati Muratara Tandatangani NPHD Hibah Tanah, Begini Tujuannya

Untuk itulah, lanjut Pangdam II Sriwijaya meminta prajurit untuk dapat meningatkan sinergitas maupun koordinasi yang berhubungan dengna pengamanan Pilkada Serentak 2024 Bersama Polri dan Pemerintah Daerah.

Pangdam memastikan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan awal dalam rangka mendukung tugas Pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024 pada 27 November 2024 mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan