Uwais Al Qarni, Pemuda Penghuni Langit yang Sangat Mencintai Ibunya
Masjid Uwais Al-Qarni di Pekanbaru, Riau-net-
“Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” ujar Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadis riwayat Ahmad (HR Ahmad).
Setibanya di Mekah, Uwais Al-Qarni dan ibunya sangat kelelahan dan kekurangan makanan.
BACA JUGA: Penguatan Moderasi Beragama di Kalangan Dosen dan Mahasiswa, Apa Maksud Moderasi Beragama?
Tidak disangka-sangka dalam keadaan lelah dan lapar itu, tiba-tiba hadir seorang lelaki yang memberikan mereka makanan dan minuman.
Lelaki asing itu berkata kepada Uwais Al-Qarni bahwa ia adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia mengaku diberikan tugas oleh Nabi untuk memberikan makanan dan minuman kepada Uwais Al-Qarni dan ibunya.
Kejadian ini menjadikan keyakinan Uwais kepada Allah semakin bertambah. Ia semakin yakin Allah akan menolong orang-orang beriman dengan cara yang tidak diduga-duga.
Uwais mendapat anugerah gelar "Khayr al-Tabi'in" atau Tabi'in terbaik oleh Nabi Muhammad Saw sendiri. Banyak tercatat dalam rangkaian riwayat hadis yang dicatat oleh Shahih Muslim mengenai hal ini.
Kisah Uwais Al Qarni ini harus menjadi pelajaran atau teladan umat zaman sekarang. Teladan dari seorang anak yang begitu besar kecintaannya terhadap orang tua terutama ibunya.
Selain itu, Uwais Al-Qarni dengan keimanannya yang teguh mampu menghadapi apa pun dengan keikhlasan yang tinggi. KOE