Wah! Ada Kegiatan Non Fisik Dilakukan Satgas TMMD Ke-121, Berikut Buktinya

BENGKULU, KORANPALPRES.COM - Selain melaksanakan kegiatan fisik, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim Rejang Lebong juga melaksanakan kegiatan non fisik. Salah satu kegiatan non fisik yang dilaksanakan adalah penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang), Jumat 2 Agustus 2024.

Dansatgas TMMD ke-121 sekaligus Dandim Rejang Lebong, Letkol Arh Mochamad Erfan, Y.S melalui Pasiter Kapten Cba Arif Parwoko menjelaskan, bahwa kegiatan penyuluhan Wasbang tersebut dilaksanakan Kamis 1 Juli 2024 di Balai Desa Belumai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding, Provinsi Bengkulu.

Adapun peserta dari kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan ini adalah para pemuda dari Desa Belumai 1 dan Desa Belumai 2, terang Kapten Arif.

Dalam kegiatan penyuluhan Wasbang tersebut, menurut Kapten Arif, pihaknya menyampaikan kepada para peserta bahwa sebagai warga negara.

BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya: Penerimaan Prajurit TNI AD Harus Sesuai Norma dan Aturan

BACA JUGA:Miras Ilegal Hasil Tangkapan di Perbatasan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12 Satria Bhuana Lakukan Hal ini

Mereka perlu memiliki sikap dan prilaku mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Melalui kegiatan ini kita ingin menumbuhkan kesadaran bela negara kepada para pemuda, serta menanaman wawasan kebangsaan kepada mereka sehingga mereka semakin mencintai dan rele berkorban dalam membela negara," terang Kapten Arif.

Kemudian Kapten Arif juga menjelaskan, bahwa melalui kegiatan tersebut Satgas TMMD ke-121 tahun 2024 Rejang Lebong juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Kepada masyarakat khususnya kepada para pemuda agar tidak terjadi degradasi moral serta meningkatkan rasa cinta kepada tanah air.

BACA JUGA:Alot! Korem Gamas dan Kesbangpol Bengkulu Adakan Rapat Koordinasi, Apa Hasilnya?

BACA JUGA:Serah Terima Jabatan Dandim Muara Enim, Ini Pesan Tegas Danrem Gapo

"Melalui kegiatan ini kami juga menanamkan sejak dini nilai-nilai kebangsaan sehingga tidak terjadi degradasi moral serta meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa," tambah Kapten Arif.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan, bahwa saat ini kekayaan Indonesia sudah dikepung oleh 3 blok kekuatan militer yaitu Amerika dan sekutunya, kemudian Cina dan sekutunya serta ISIS.