Wah! Ada Nobar Film East Bersama Jenderal Bintang 1 Korem Gapo
Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M bersama warga korem yang terdiri dari Prajurit, PNS dan Persit menyaksikan Film (Nobar) The East atau De Oost.--Penrem Gapo
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M bersama warga korem yang terdiri dari Prajurit, PNS dan Persit menyaksikan Film (Nobar) The East atau De Oost.
Bertempat di Aula Korem Gapo yang beralamat di Jenderal Sudirman Km. 4, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Kota Palembang, Jumat 2 Agustus 2024.
Film yang digarap sutradara Jim Taihuttu Yellow Claw seorang warga Belanda keturunan Maluku dan disutradarai oleh Sander Verdonk asal Belanda dan Shanty Harmayn asal Indonesia.
Menceritakan sudut pandang seorang tentara Belanda ketika satuan khusus militer Belanda terlibat pembantaian di Sulawesi Selatan pada tahun 1946 usai Perang Dunia II.
BACA JUGA:MANTAP! Jenderal Bintang 2 Kodam II Sriwijaya Berikan Motivasi Ke Peserta Diksarlin Polsri
BACA JUGA:Wah! Ada Kegiatan Non Fisik Dilakukan Satgas TMMD Ke-121, Berikut Buktinya
Disampaikan Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari, De Oost atau The East, merupakan Film yang menceritakan kisah Johan de Vries.
Yang merupakan seorang tentara muda Belanda yang dikirim ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) setelah Perang Dunia II untuk membantu membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan Jepang.
“Anak muda yang bernama Johan meyakini kedatangan mereka membawa perdamaian, Namun, saat di Indonesia kenyataan terbalik yang terlihat," tutur Kapenrem.
Dimana ia harus menerima kenyataan pahit di medan perang, menyaksikan kekejaman tentara Belanda terhadap rakyat Indonesia, termasuk pembantaian massal dan pembakaran desa.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya: Penerimaan Prajurit TNI AD Harus Sesuai Norma dan Aturan
“Kapten Raymond Westerling, seorang komandan kejam yang terkenal dengan taktik brutalnya. Membuat Johan berada di dua sisi, setia atau tunduk kepada perintah atasan dan negaranya atau mengikuti hati yang menolak kekejaman Belanda,” tambahnya.
Danrem Gapo mengapresiasi pembuatan Film De Oost, ini merupakan Film yang berani. Sutradara dan Produser dari Negara Belanda, berani mengungkap kenyataan kolonialisme Belanda.