BUKAN MAIN! Tol Pertama di Jambi Menuju Palembang Pakai Teknologi Tak Biasa, Bikin Awet Sampai 1 Abad
Ilustrasi - Tol pertama di Jambi menuju Palembang pakai teknologi tak biasa, bikin awet sampai 1 abad.-Pexels.com/Iván Rivero-
"Geofoam merupakan material expanded polystyrene berupa high density polysturene yang berbentuk balok-balok berbobot ringan, dan tidak merubah kekuatan jalan yang kita bangun," terang Benny.
Dikatakannya lagi, teknologi geofoam ini sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.
Geofoam sendiri dapat digunakan untuk keperluan konstruksi berat, tahan lama, dan umur pemakaian sangat Panjang.
"Teknologi geofoam yang diterapkan ini mampu mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tanah dengan sangat signifikan," pungkasnya.
Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan 169,9 km.
Jalan tol ini akan dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, dan Tempino-Sp. Ness.
Saat ini tengah dilakukan pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 km.
Jalan ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi, yang menyambungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Untuk progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino saat ini telah mencapai 29,12 persen.
Ditargetkan proyek ini selesai pada tahun 2024 ini juga.
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino merupakan upaya besar Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas khususnya di Pulau Sumatera sehingga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi 1,5 jam saja sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga 50 persen.