Gara-gara Masalah Serius Ini, 2 Okum Warga Ditangkap Satgas Karhutla Jambi
Gara-gara masalah sangat serius, Satgas Siaga Darurat Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembakaran lahan di Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat, Ahad 4 Agustus 2024.--Pendam II Sriwijaya
Sebelumnya, Danrem Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P bakal pimpin Langkah tegas sebagai Pelaksana Harian Komandan Satuan Tugas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi.
Hal tersebut sesuai dengan amanat dari Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., dalam apel Siaga Darurat Karhutla tahun 2024 pada Rabu, 24 Juli 2024, di Ex Arena STQ, Jambi Selatan, Kota Jambi.
BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, Satgas TMMD Reguler Ke-121 Kodim Tanggamus Tempuh Langkah Ini
BACA JUGA:Lanjutkan Kunjungan Kerja, Ini Rangkaian Kegiatan Dandim Lampung Timur di Koramil Purbolinggo
Dimana apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran TNI, POLRI, serta elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Dr. H. Al Haris menekankan dampak besar yang ditimbulkan oleh Karhutla, termasuk kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat.
"Kita telah merasakan dampak buruk dari karhutla pada tahun 2015 dan 2019. Selain mengancam kesehatan, Karhutla juga mengganggu aktivitas transportasi dan berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan," ujarnya.
Gubernur Dr. H. Al Haris juga mengungkapkan keprihatinannya atas potensi dampak Karhutla di masa mendatang dan menekankan pentingnya upaya preventif.
BACA JUGA:Wah! Ada Nobar Film East Bersama Jenderal Bintang 1 Korem Gapo
BACA JUGA:MANTAP! Jenderal Bintang 2 Kodam II Sriwijaya Berikan Motivasi Ke Peserta Diksarlin Polsri
Untuk itu, Gubernur Dr. H. Al Haris telah menugaskan Brigjen TNI Rachmad, S.I.P., Danrem Gapu, sebagai Pelaksana Harian Komandan Satuan Tugas Penanganan Karhutla di Provinsi Jambi.
Pada kesempatan yang sama, Brigjen TNI Rachmad menyatakan bahwa tugas ini merupakan suatu kehormatan dan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Kami telah merencanakan pemetaan 59 pos siaga yang akan diisi oleh personel TNI, POLRI, BPBD, Manggala Agni, serta masyarakat peduli api. Fokus utama kami adalah pencegahan dan edukasi untuk menghindari terjadinya karhutla," jelasnya.
Brigjen TNI Rachmad juga menjelaskan rencana pemetaan pos-pos siaga yang tersebar di daerah rawan Karhutla, dengan rincian Pos sebagai berikut.
BACA JUGA:Wah! Ada Kegiatan Non Fisik Dilakukan Satgas TMMD Ke-121, Berikut Buktinya