Jelang HUT Ke 79 RI, BPIP Bagi-Bagi Duplikat Bendera Pusaka ke Kepala Daerah Se-Indonesia, ini Sejarahnya!
Pj Sekda Sumsel Edward Candra (kanan) menerima Duplikat Bendera Pusaka HUT ke-79 RI dari Kepala BPIP Yudian Wahyudi.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:Pj Sekda Berpesan Seluruh Panitia Agar Selalu Obyektif dalam Melakukan Penilaian Paskibraka
Hal ini menyusul pengumuman Perdana Menteri Kuniaki Koiso pada 7 September 1944 yang menjanjikan bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia pada masa itu.
Dua blok kain merah dan putih berbahan katun asal Jepang yang diberikan pada Oktober 1944 lalu dijahit dengan mesin jahit tangan, dan disulap menjadi sebuah bendera.
Dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjangnya, Bendera Negara memiliki rasio warna merah dan putih sebesar 2:3.
Ibarat ramalan yang tepat sasaran, kurang dari setahun kemudian, Bendera Pusaka dinaikkan pertama kali di rumah Presiden Soekarno, di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta.
BACA JUGA:Latihan Paskibra Kota Palembang 2024, Danrem 044/Gapo: Pemuda Akan Pimpin Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Terima Kunjungan Silaturahmi Purna Paskibraka Indonesia Kota Palembang
Pengibaran Bendera Pusaka ini usai Presiden Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Jumat, 17 Agustus 1945.
Bendera Pusaka Merah Putih dinaikkan pada tiang bambu oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dipimpin Kapten Latief Hendraningrat.
Saat Bendera Pusaka dinaikkan, orang-orang yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.
Sejak pengibaran pertamanya itulah, tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan RI.
BACA JUGA:Kibarkan Bendera Sang Merah Putih Sebulan Penuh, Berikut Penjelasan Dandim Lampung Timur
BACA JUGA:Ini Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih dan Ukuran-ukurannya
Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden RI dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta dengan menggunakan Bendera Pusaka.
Akan tetapi, karena kerapuhan bendera, sejak tahun 1969, bendera yang dinaikkan di Istana Merdeka merupakan duplikat.