Sumatera Selatan Tampil Mengesankan, Kemantapan Jalan dan Jembatan Melonjak Tajam dalam 4 Tahun Terakhir
Sumatera Selatan Tampil Mengesankan, Kemantapan Jalan dan Jembatan Melonjak Tajam dalam 4 Tahun Terakhir--YT/pupr_binamarga
Selama periode yang sama, kemantapan jembatan melonjak dari 66,74% pada tahun 2019 menjadi 87,04% pada tahun 2023.
Lonjakan tajam ini, terutama pada tahun 2022, di mana kemantapan jembatan meningkat drastis dari 68,39% menjadi 84,02%, menunjukkan bahwa perbaikan jembatan mendapat perhatian serius dan investasi yang signifikan.
BACA JUGA:Tol Palindra-Indraprabu Menyatu ke Tol Kapalbetung, Ini Progres Junction Palembang
Pencapaian 87,04% pada tahun 2023 mencerminkan hasil yang sangat positif dalam memastikan jembatan-jembatan di Sumatera Selatan aman dan layak digunakan.
Peningkatan kemantapan jalan dan jembatan ini memiliki dampak positif yang luas bagi masyarakat dan ekonomi Sumatera Selatan.
Jalan yang lebih mantap meningkatkan efisiensi transportasi, mengurangi biaya logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara itu, jembatan yang lebih baik memastikan akses yang lebih stabil dan aman, mendukung konektivitas antar wilayah, serta memperkuat integrasi ekonomi dan sosial di provinsi ini.
BACA JUGA:Jika Rampung Seluruh Seksi, Jalan Tol Palembang- Bengkulu Ini Bakal Jadi Terpanjang di Indonesia
Pencapaian ini adalah hasil dari upaya berkelanjutan dari pemerintah daerah, dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, serta alokasi sumber daya yang efektif.
Pemerintah Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus melanjutkan program perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan keberlanjutan.
Dengan kemantapan jalan dan jembatan yang terus melonjak, Sumatera Selatan kini berada pada posisi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.
Peningkatan infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga memperkuat pondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah.