KABAR GEMBIRA, Warga Pagarjati Kini Bernafas Lega, 5.000 Ha Areal Sawah akan Dialiri Air Sungai Lingsing

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Kamis , 08 Aug 2024 - 14:24

RAKIT BRONJONG : Tampak para pekerja dan alat berat sedang memasang pondasi sekaligus merakit untuk Bronjong dan tembok penahan di aliran Sungai Lingsing-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Siap-siap, masyarakat Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat akan bernafas lega.

Pasalnya Daerah Irigasi (DI) Merendang Sakti berada di Ulu Lingsing kini telah diperbaiki hingga puluhan meter panjangnya, hal diakibatkan terjangan banjir bandang pada 2023 silam.

"Alhamdulillah, ini merupakan kabar gembira karena akhirnya DI Merendang Sakti tersebut, kini telah diperbaiki sekaligus alat berat melakukan normalisasi aliran Sungai Lingsing," jelas Kepala Desa (Kades), Asdi, Kamis 8 Agustus 2024.

Dengan demikian, masih ucapnya, setidaknya 5.000 hektar (Ha) areal persawahan milik warga dapat digarap kembali, seiring masuknya air dari sungai.

"Sejauh ini para pekerja sedang merakit untuk bangunan bronjong, sedangkan alat berat mengubah arah air yang semula dekat dengan pemukiman kini berada ditengah-tengahnya," sebut dirinya.

Memang, sambung dia, aliran Sungai Lingsing ini kerap kali sering berubah-ubah, makanya dengan adanya Bronjong atau tembok penahan tersebut, setidaknya mampu menahan terjangan air ketika pasang.

"Untuk Sungai Lingsing ini ada 11 desa baik di Kikim Selatan dan Kikim Tengah, mempergunakan untuk mengaliri kawasan hamparan sawah maupun perkebunan," imbaunya.

Selain itu, masih jelas dia, pekerja juga membuat saluran irigasi yang rusak akibat banjir bandang, sebab dampaknya begitu besar bagi pencaharian masyarakat mayoritas sebagai petani.

"Dengan begitu, tidak ada lagi areal persawahan di Kikim Selatan ini tidak bercocok tanam atau kekeringan, apalagi proyeknya telah dimulai pekerjaannya," ulas Asdi.

Semoga saja, lanjut dirinya, salah satu daerah dengan penghasil beras di Kabupaten Lahat, dapat ikut menyumbangkan sebagai kabupaten lumbung padi.

kabar gembira, warga pagarjati kini bernafas lega, 5.000 ha areal sawah akan dialiri air sungai lingsing                            lahat, koranpalpres.com - siap-siap, masyarakat desa pagarjati, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat akan bernafas lega.
pasalnya daerah irigasi (di) merendang sakti berada di ulu lingsing kini telah diperbaiki hingga puluhan meter panjangnya, hal diakibatkan terjangan banjir bandang pada 2023 silam.
"alhamdulillah, ini merupakan kabar gembira karena akhirnya di merendang sakti tersebut, kini telah diperbaiki sekaligus alat berat melakukan normalisasi aliran sungai lingsing," jelas kepala desa (kades), asdi, kamis 8 agustus 2024.
dengan demikian, masih ucapnya, setidaknya 5.000 hektar (ha) areal persawahan milik warga dapat digarap kembali, seiring masuknya air dari sungai.
baca juga:kompak! cara unik pemdes desa tanjung alam lahat hilangkan penat seharian bekerja, ini yang dilakukan
baca juga:18 tim siap bertarung, pj bupati lahat resmi buka piala gubernur sumsel u-15, ini target utamanya
"sejauh ini para pekerja sedang merakit untuk bangunan bronjong, sedangkan alat berat mengubah arah air yang semula dekat dengan pemukiman kini berada ditengah-tengahnya," sebut dirinya.
memang, sambung dia, aliran sungai lingsing ini kerap kali sering berubah-ubah, makanya dengan adanya bronjong atau tembok penahan tersebut, setidaknya mampu menahan terjangan air ketika pasang.
"untuk sungai lingsing ini ada 11 desa baik di kikim selatan dan kikim tengah, mempergunakan untuk mengaliri kawasan hamparan sawah maupun perkebunan," imbaunya.
selain itu, masih jelas dia, pekerja juga membuat saluran irigasi yang rusak akibat banjir bandang, sebab dampaknya begitu besar bagi pencaharian masyarakat mayoritas sebagai petani.
baca juga:pkm lahat selatan serentak berikan vitamin a dan popm kepada anak-anak, ini alasannya
baca juga:heboh! 4 kepala dinas pemkab lahat dikembalikan ke instansi masing-masing, ada apa gerangan 
"dengan begitu, tidak ada lagi areal persawahan di kikim selatan ini tidak bercocok tanam atau kekeringan, apalagi proyeknya telah dimulai pekerjaannya," ulas asdi.
semoga saja, lanjut dirinya, salah satu daerah dengan penghasil beras di kabupaten lahat, dapat ikut menyumbangkan sebagai kabupaten lumbung padi.
"oleh sebab itulah, mari kita sama-sama menjaga pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, supaya potensi pertanian serta perkebunan akan maksimal memproduksi maupun produktifitasnya," beber dia.