Wah! Ruas Jalan Tol Kedua di Yogyakarta Ini Bisa Dilintasi Sepeda

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Jalan tol di Yogyakarta akan segera menjadi dua ruas dengan ruas jalan tol kedua dibangun yakni ruas jalan tol Yogyakarta –Solo yang kabarnya bisa dilintasi sepeda. 

Jalan tol di Indonesia terus bertambah kualitas dan kuantitasnya dan semakin menunjang mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi industrinya yang semakin meningkat.

Karena itulah beberapa daerah yang belum memiliki atau baru sedikit jalan tol, seperti Provinsi DIY Yogyakarta.  Akan ditambah.

Hal yang sangat menggembirakan itu  sangat ditunggu-tunggu khususnya oleh para wisatawan.

BACA JUGA:Miliki Panjang 198 Km, Tol di Jambi Ini Akan Jadi Jalan Tol Terpanjang Indonesia, Hubungkan Jambi dan Riau

Sesudah jalan Tol Yogyakarta-Bawen sebagai yang pertama di DIY, jalan Tol Yogyakarta-Solo juga sudah dibangun.

Memang jalan tol ini sudah dapat dipakai menjadi jalan tol fungsional,  tetapi jalan Tol Yogyakarta-Solo ini belum rampung  100 persen.

Jalan tol tersebut akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi Jogja, Solo dan Semarang (Joglo Semar)  yang membuat 3 jalan tol dipertemukan di satu titik yaitu dengan jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Solo-Semarang.

Nilai investasi jalan tol ini  sebesar Rp27, 83 triliun,  dan mempunyai total panjangnya  96,57 Km yang berawal dari Solo sampai ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo.

BACA JUGA:Hebat! Sumsel Akan Punya 2 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Pembangunan jalan tol ini tentu saja akan mempersingkat waktu dari Solo menuju Yogyakarta. Selain itu cukup memudahkan perjalanan warga Solo.

Berita menggembirakan lainnya, , jalan tol ini dapat menghemat waktu dari Solo ke Jogja yang biasanya harus ditempuh selama 2 jam ke depannya dapat ditempuh selama 30 menit saja.

Jalan tol ini memiliki 3 seksi pembangunan  yakni seksi 1 yaitu Solo - Klaten –Purwomartani,  Seksi 2 yaitu Purwomartani - Monjali - Sleman dan Seksi 3 yakni Gamping - Kulonprogo.

Ruas Kartosuro - Klaten sudah ditargetkan selesai pada Juli 2024 lalu. Sedangkan, ruas Klaten hingga Purwomartani  sudah dijadwalkan rampung akhir September 2024.