Napi Lapas Kelas 1 Pakjo Palembang Meninggal, Ini Langkah Dilakukan Pihak Keluarga

Terkait meninggalnya napi lapas kelas 1 Pakjo Palembang Yogi Irawan (26) beberapa Waktu lalu ini Langkah yang dilakukan pihak keluarga yYang membuat keluarga besar Yogi Irawan melaporkan kematian Yogi ke SPKT Polrestabes Palembang.--Kurniawan

"Kita datang ke SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi mengenai meninggalnya anak kliennya pada 2 Agustus 2024 lalu," akunya.

Hal ini tidak terlepas adanya duagaan kejanggalan terhadap kematian anak dari kliennya tersebut. "Alhamdulillah laporan yang kita buat di SPKT Polrestabes Palembang sudah diterima," paparnya.

BACA JUGA:Waduh! Seorang Pria di Palembang Harus Kehilangan Uang Rp26,5 Juta, Gara-gara Tindak Pidana Ini

BACA JUGA:Gara-gara Uang Rp5.000, Kepala Sopir Angkot di Palembang Diperban

Untuk itu dengan adanya laporan polisi yang dibuat dapat mengungkap kasus ini, pasalnya pihak keluarga beranggapan adanya hal yang aneh atas meninggalnya Yogi.

"Banyak kejanggalan dengan kematian anak kliennya ini, dengan dibuatnya laporan akan mampu mengungkap kasus tersebut," urainya.

Sedangkan pada tubuh Yogi didapatkan adanya luka Lebam di bagian leher belakang kepala. "Dari dasar inilah kelurga menyakini kalau anak klien kita ini tidak ada Riwayat penyakit dalam dan kondisi terakhir di persidangan dalam keadaan sehat," akunya.

Didapatkan informasi meninggalnya Yodi di rumah sakit membuat pihak kelaurga sangat terkejut, oleh kakrena itu pihaknya sangat berharap agar pihak berwajib dapat mengungkap kematian Yogi Irawan.

BACA JUGA:Dijanjikan Pekerjaan, Seorang Pria di Palembang Jadi Korban Penipuan

BACA JUGA:WADUH! Demi Modal Judol di Situs ini Pedagang Ayam Asal Sukabumi Nekat Curi 40 Kg Beras

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan