6 Tradisi Unik Warga +62 Peringati Hari Kemerdekaan RI, Terakhir ‘Wong Palembang Punyo’!

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Selasa , 13 Aug 2024 - 13:44

6 Tradisi Unik Warga +62 Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia, Terakhir ‘Wong Palembang Punyo’!-kolase-

6. Tradisi Telok Abang

Tradisi ini adalah tradisi kebudayaan dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Saat 17 Agustus berlangsung, khususnya di pasar 16 Ilir setiap pengunjung akan banyak sekali menemukan penjual dari telok abang ini.

Menariknya Telok Abang bukan hanya bisa dijadikan makanan tapi bisa juga lho dijadikan mainan untuk anak-anak.

Pasalnya ini adalah makanan yang sekaligus dihias warna merah putih dengan berbagai bentuk hiasan seperti kapal dan perahu.

Namun dibalik ini juga terdapat makna agar semua pengunjung tahu, bahwasanya pada zaman dahulu Palembang menjadi kerajaan maritim yang besar di Bumi Sriwijaya.

Itulah 5 tradisi yang unik di berbagai belahan wilayah Indonesia sebagai pengisi acara setiap tahun untuk memeriahkan Kemerdekaan Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, patut untuk selalu dilestarikan supaya budaya tradisi ini tidak hilang begitu saja.

6 tradisi unik warga +62 peringati hari kemerdekaan ri, terakhir ‘wong palembang punyo’!                            koranpalpres.com – agustus menjadi bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat indonesia.
selain upacara bendera, mengadakan perlombaan, dan menghias tempat tinggal dengan beragam pernak-pernik khas 17-an, ada banyak tradisi unik perayaan 17 agustus di indonesia yang biasanya turut meramaikan momen tahunan ini.
tradisi tersebut umumnya berlangsung di berbagai provinsi atau daerah yang telah dilakukan secara turun-temurun.
lalu apa sajakah tradisi tersebut? berikut 6 daftarnya:
baca juga:5 fakta unik telok abang yang jadi tradisi menyambut 17 agustus di palembang yang belum kamu tau! 
baca juga:lebih meriah dan kreatif! inilah 6 ide dekorasi kelas 17 agustus, dijamin semakin seru
1. pacu itiak
beralih ke wilayah sumatera barat, punya tradisi unik yang bernama pacu itiak atau sering disebut dengan perlombaan itik sedang balapan ini.
tradisi ini dilangsungkan saat 17 agustus oleh masyarakat kabupaten lima puluh kota dan payakumbuh khususnya. 
terlihat dari nama dan tata caranya memang sangatlah unik.
dimana setiap masyarakat berhak melemparkan itik untuk berjalan atau terbang sekitar 800 meter hingga sampai digaris finish.
teruntuk penentuan pemenangnya pun cukup mudah, bila mana itik sampai di garis finish lebih duluan itulah pemenangnya. 
baca juga:10 rekomendasi hadiah lomba 17 agustus, bermanfaat dan low budget
baca juga:7 ide lomba 17 agustus terkocak dan anti mainstream, dijamin seru no bosan-bosan, bikin ga berenti ngakak!
2. lomba dayung sampan
tak kalah menarik dengan kebudayaan kalimantan selatan, tepatnya di wilayah banjarmasin. 
disini juga ada perlombaan yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di sungai martapura. 
tentunya hal ini selalu mampu menarik perhatian masyarakat untuk ditonton keseruannya. 
tradisi ini memang dilakukan secara rutin disetiap hari ulang tahun indonesia guna memeriahkan kemerdekaan yang diraih oleh indonesia. 
baca juga:ini negara-negara yang juga merayakan kemerdekaan pada bulan agustus
3. estafet obor
tradisi yang tak kalah seru dan ramai adalah tradisi estafet obor oleh warga setempat di wilayah semarang, jawa tengah. 
tradisi ini bukanlah sesuatu yang baru, melainkan ini sebuah tradisi yang sudah ada sejak sekitar 30 tahun silam. 
biasanya semua atlet lari di semarang dikerahkan dan diikutsertakan pada acara ini. 
mengingat acara ini dilakukan dengan cara berlari sambil membawa obor api yang ditandai dengan makna tersendiri. 
maknanya adalah semakin kencang larian memberikan pertanda bahwa ada semangat dari pahlawan yang berjuang dengan berani demi kemerdekaan indonesia.  
 
4. lomba peresean
dalam rangka turut memeriahkan kemerdekaan indonesia, wilayah sasak lombok, provinsi nusa tenggara barat juga mempunyai lomba yang sudah menjadi tradisi masyarakatnya. 
nah, lomba peresean ini menggunakan alat-alat yang dibuat dari bahan dari kekayaan hutan dan hewani.
contohnya seperti senjata rota dan senjata lainnya yang terbuat dari kulit kerbau dan juga sapi. 
dalam acara ini, semua petarung yang berasal dari semua bagian lombok sekalipun dipelosok juga diikutsertakan.
hal ini bukan bertarung untuk memperebutkan kemenangan.
namun mereka bertarung dalam hal ketangkasannya sebagai makna ikatan silahturahmi, persaudaraan dari seorang anak laki-laki. 
pastinya ini menjadi daya tarik sendiri selain daripada destinasi wisata yang ada di lombok.
 
5. pawai jampana, bandung
selanjutnya adalah tradisi dari bandung, jawa barat. 
dalam menyambut hut ri, masyarakat kota kembang ini biasanya akan mengadakan pawai yang disebut sebagai pawai jampana. 
dalam pawai ini akan ada tandu besar yang berisi aneka hasil bumi, hasil kerajinan masyarakat setempat, serta berbagai macam makanan. 
tandu tersebut akan dibawa oleh empat orang. nah, tandu yang ada di dalam pawai ini bukan hanya satu, melainkan ada puluhan. 
hasil bumi yang ada pada tandu tersebut kemudian  akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan pawai. 
lalu, makanan yang juga ada pada tandu akan disantap bersama-sama. 
wah, sungguh wujud persatuan dan kekompakan yang luar biasa, ya!
 
6. tradisi telok abang
tradisi ini adalah tradisi kebudayaan dari palembang, provinsi sumatera selatan. 
saat 17 agustus berlangsung, khususnya di pasar 16 ilir setiap pengunjung akan banyak sekali menemukan penjual dari telok abang ini.
menariknya telok abang bukan hanya bisa dijadikan makanan tapi bisa juga lho dijadikan mainan untuk anak-anak. 
pasalnya ini adalah makanan yang sekaligus dihias warna merah putih dengan berbagai bentuk hiasan seperti kapal dan perahu.
namun dibalik ini juga terdapat makna agar semua pengunjung tahu, bahwasanya pada zaman dahulu palembang menjadi kerajaan maritim yang besar di bumi sriwijaya. 
itulah 5 tradisi yang unik di berbagai belahan wilayah indonesia sebagai pengisi acara setiap tahun untuk memeriahkan kemerdekaan indonesia. 
sebagai warga negara indonesia yang baik, patut untuk selalu dilestarikan supaya budaya tradisi ini tidak hilang begitu saja.