Super Unik! Inilah 5 Pasar Tradisional di Indonesia yang Punya Sistem Bayarnya Ga Pakai Uang, Tapi...

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Kamis , 15 Aug 2024 - 10:52

Super Unik! Inilah 5 Pasar Tradisional di Indonesia yang Punya Sistem Bayarnya Ga Pakai Uang, Tapi...-kolase-

Pasar Klithikan adalah harta karun bagi mereka yang mencari barang antik.

Barang-barang bekas dapat ditemukan di pasar ini selain barang antik.

Beberapa orang memanfaatkan Pasar Klithikan sebagai tempat berfoto karena pasar ini memiliki kesan retro.

3. Pasar Terapung Muara Kuin di Banjarmasin

Salah satu pasar terapung yang masih menggunakan sistem barter adalah Pasar Terapung Muara Kuin.

Pasar ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.

Di Pasar Terapung Muara Kuin, pembeli dan penjual melakukan transaksi di atas permukaan laut.

Biasanya, para penjual menggunakan perahu untuk memfasilitasi penjualan mereka.

4. Pasar 46 di Jambi

Kebutuhan pokok sehari-hari dijual di Pasar 46.

Namun, pasar ini gak seperti pasar pada umumnya, lho.

Jika umumnya pasar buka dari pagi sampai siang, pasar 46 ini berbeda.

super unik! inilah 5 pasar tradisional di indonesia yang punya sistem bayarnya ga pakai uang, tapi...                            koranpalpres.com – siapa sangka ditengah teknologi yang semakin maju pesat beberapa pasar tradisional di indonesia ini justru punya sistem berbeda dari pasar lainnya. 
kehadiran pasar-pasar unik di indonesia juga tak bisa dilepaskan dari keberagaman budaya yang dimiliki daerah tersebut. 
meskipun mengusung tema bayar ga pake uang pasar ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berburu kuliner dan ambience ala tempo dulu.
lalu kira-kira pasar tradisional mana sajakah itu, berikut 5 daftarnya:
baca juga:jadi favorit mak-mak! inilah 5 pasar tradisional yang di palembang, banyak pilihan, bebas nawar sepuasnya
baca juga:6 tradisi unik warga +62 peringati hari kemerdekaan ri, terakhir ‘wong palembang punyo’!
1. pasar kaki langit di yogyakarta
di sini, para pedagang dan petugasnya mengenakan pakaian tradisional jawa, lho.
itulah yang membuat pasar ini unik.
selain itu, untuk berbelanja di pasar kaki langit, kamu harus menukarkan uang tunai kamu ke dalam koin kayu, yang kemudian bisa digunakan untuk melakukan transaksi. 
di pasar kaki langit, selain menawarkan kuliner khas daerah, ada juga pameran seni dan program edukasi.
baca juga:5 fakta unik telok abang yang jadi tradisi menyambut 17 agustus di palembang yang belum kamu tau! 
baca juga:6 nama daerah yang punya arti unik di sumatera selatan, sangking uniknya bikin auto geleng kepala!
2. pasar klithikan di yogyakarta
pasar klithikan adalah harta karun bagi mereka yang mencari barang antik.
barang-barang bekas dapat ditemukan di pasar ini selain barang antik.
beberapa orang memanfaatkan pasar klithikan sebagai tempat berfoto karena pasar ini memiliki kesan retro. 
baca juga:pondasi karakter bangsa! inilah 4 tradisi unik masyarakat sumatera selatan sebelum menikah, ada daerahmu? 
baca juga:7 alat musik tradisional sumatera selatan, melodi alunan indah suaranya bikin terpesona
3. pasar terapung muara kuin di banjarmasin
salah satu pasar terapung yang masih menggunakan sistem barter adalah pasar terapung muara kuin.
pasar ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. 
di pasar terapung muara kuin, pembeli dan penjual melakukan transaksi di atas permukaan laut.
biasanya, para penjual menggunakan perahu untuk memfasilitasi penjualan mereka.
baca juga:5 senjata tradisional sumsel, pernah bikin penjajah kalang kabut, salah satunya dipajang di museum london
4. pasar 46 di jambi
kebutuhan pokok sehari-hari dijual di pasar 46.
namun, pasar ini gak seperti pasar pada umumnya, lho.
jika umumnya pasar buka dari pagi sampai siang, pasar 46 ini berbeda.
pasar ini buka dari jam 4 hingga 6 sore.
buah-buahan, sayuran, ikan, udang, dan belut.
selain itu, masib banyak barang lainnya biasanya dijual oleh para pedagang di pasar 46.
 
5. pasar papringan jawa tengah
pasar unik di indonesia yang tidak kalah menarik dikunjungi adalah pasar papringan.
berbeda dengan dua pasar tradisional sebelumnya, pasar papringan memiliki sisi kearifan lokal yang unik, yakni menggunakan pring (bambu) sebagai alat bayar.
saat akan melakukan transaksi pembelian pelanggan akan menukarkan uang menjadi kepingan bambu terlebih dahulu. 
setiap keping bambu senilai rp2.000. 
setelah itu, kita bisa menggunakan pring tersebut untuk membeli makanan tradisional, bumbu dapur, dan beragam kebutuhan rumah tangga.
jika tertarik, pasar unik yang terletak di dusun ngadiprono, desa ngadimulyo, kecamatan kedu, kabupaten temanggung, jawa tengah ini hanya buka setiap hari minggu wage dan minggu pon, dari pukul 06.00 hingga 12.00 wib.