Program Sasaran Non Fisik, Ada Kegiatan Satgas TMMD Ke-121 Kodim Tanggamus, Apakah Itu?

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Kamis , 15 Aug 2024 - 13:45

Satgas TMMD ke-121 Kodim Tanggamus kembali menggelar program sasaran non fisik melalui sosialisasi penanggulangan bencana alam dari BPBD Kabupaten Pringsewu, Kamis 15 Agustus 2024.--Pendam II Sriwijaya

LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Satgas TMMD ke-121 Kodim Tanggamus kembali menggelar program sasaran non fisik melalui sosialisasi penanggulangan bencana alam dari BPBD Kabupaten Pringsewu, Kamis 15 Agustus 2024.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Pekon Fajar Mulia, Kecamatan Pagelaran Utara ini dihadiri oleh Pasiter Lettu Inf Jumiran.

Beserta personel serta masyarakat di Lingkungan Pekon Fajar Mulia dengan menghadirkan narasumber BPBD Kabupaten Pringsewu yang dipimpin oleh Analisis Kebencanaan Muda Bapak Agus Purnomo beserta dua orang anggota.

Pasiter Lettu Inf Jumiran dalam sambutan yang sekaligus membuka sosialisasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPBD dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini.

"Sosialisasi ini adalah salah satu sasaran non fisik dari Program TMMD ke-121 Kodim Tanggamus untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait bencana alam," ujarnya.

Sementara itu, Agus Purnomo Selaku Analisis Kebencanaan Muda dari BPBD dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya juga berterima kasih kepada Satgas TMMD 121 Kodim Tanggamus yang memberikan ruang dan waktu kepada pihaknya untuk berkontribusi dalam TMMD ini.

Pada intinya sosialisasi ini digelar sebagai salah satu upaya dan langkah BPBD dalam mewujudkan Desa maupun Pekon yang tangguh bencana.

"Ingat bencana bisa datang dimana dan kapan saja, sehingga pentingnya pengetahuan dan pemahaman kita dalam antisipasi dan tindakan jika terjadi bencana," imbuhnya.

Sementara itu dalam sosialisasi yang diberikan oleh Angga Agus Saputra selaku Analisis bencana, Penanggulangan Bencana disampaikan melalui berbagai hal terkait kebencanaan.

Antara lain tentang penanggulangan bencana secara umum ada tiga meliputi pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

program sasaran non fisik, ada kegiatan satgas tmmd ke-121 kodim tanggamus, apakah itu?                            lampung, koranpalpres.com - satgas tmmd ke-121 kodim tanggamus kembali menggelar program sasaran non fisik melalui sosialisasi penanggulangan bencana alam dari bpbd kabupaten pringsewu, kamis 15 agustus 2024.
sosialisasi yang dilaksanakan di balai pekon fajar mulia, kecamatan pagelaran utara ini dihadiri oleh pasiter lettu inf jumiran.
beserta personel serta masyarakat di lingkungan pekon fajar mulia dengan menghadirkan narasumber bpbd kabupaten pringsewu yang dipimpin oleh analisis kebencanaan muda bapak agus purnomo beserta dua orang anggota.
pasiter lettu inf jumiran  dalam sambutan yang sekaligus membuka sosialisasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada bpbd dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini.
baca juga:dampingi pangdam ii, ada sosok jenderal bintang 1 makorem gapo, siapakah dia?
baca juga:ada warga terluka di kegiatan karya bakti, begini langkah tim kesehatan satgas tmmd ke-121
"sosialisasi ini adalah salah satu sasaran non fisik dari program tmmd ke-121 kodim tanggamus untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait bencana alam," ujarnya.
sementara itu, agus purnomo selaku analisis kebencanaan muda dari bpbd dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya juga berterima kasih kepada satgas tmmd 121 kodim tanggamus yang memberikan ruang dan waktu kepada pihaknya untuk berkontribusi dalam tmmd ini.
pada intinya sosialisasi ini digelar sebagai salah satu upaya dan langkah bpbd dalam mewujudkan desa maupun pekon yang tangguh bencana. 
"ingat bencana bisa datang dimana dan kapan saja, sehingga pentingnya pengetahuan dan pemahaman kita dalam antisipasi dan tindakan jika terjadi bencana," imbuhnya.
baca juga:masuk hari ke-22 target sasaran fisik tmmd ke-121 kodim rejang lebong mencapai angka ini
baca juga:datang ke posko induk terpadu karhutbunla bpbd, pangdam berikan imbauan ke masyarakat, apa isinya?
sementara itu  dalam sosialisasi yang diberikan oleh angga agus saputra selaku analisis bencana, penanggulangan bencana disampaikan melalui berbagai hal terkait kebencanaan.
antara lain  tentang penanggulangan bencana secara umum ada tiga meliputi pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.
dimana sejatinya hal yang paling utama adalah pencegahan bencana untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
"selaku instansi yang berkecimpung dibagian kebencanaan upaya dan langkah telah kami lakukan seperti halnya dengan sosialisasi, pelatihan, simulasi dan penebangan pohon membahayakan di wilayah," terangnya.
baca juga:danrem gatam tegaskan ke prajurit mengenai jam komandan, apa itu?
baca juga:panen raya padi di kabupaten oki, ini kata-kata pangdam ii sriwijaya
semoga sosialisasi yang kita gelar ini akan semakin meningkatkan pemahaman kita untuk tanggap dan tangguh bencana.
sebelumnya, satgas tni manunggal membangun desa (tmmd) reguler ke-121 kodim tanggamus melakukan penyampaian sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) dan bela negara kepada masyarakat di pekon pajar mulya, kecamatan pagelaran utara, kabupaten pringsewu, jumat 9 agustus 2024.
selain melaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan insfrastruktur, satgas juga melaksanakan kegiatan non-fisik salah satunya seperti kegiatan tersebut. 
kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan oleh pemateri  ketua forum kerukunan umat beragama (fkub) kabupaten pringsewu mahfud ali dan bela negara kasdim tanggamus mayor inf solikhul dengan dengan tema “persatuan dan kesatuan”.
baca juga:turnamen bola voli bhayangkari cup 2024 zona 3 lampung, begini harapan danrem gatam
baca juga:olahraga bersama di markas batalyon infanteri 142 ksatria jaya, ada sosok danrem gapu hadir
kasdim tanggamus selaku pemateri menyapaikan kegiatan pembekalan wasbang dan bela negara ini bertujuan untuk menumbuhkan serta meningkatkan semangat gotong-royong.
"kemudian rela berkorban dan pantang menyerah serta mempertinggi moral budi pekerti sehingga mampu meningkatkan harkat dan martabat kita sebagai manusia," tambahnya.
bila kerukunan, persatuan dan kesatuan dapat terbangun, maka cita-cita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan tercapai karena pembangunan daerah yang telah diprogramkan pemerintah tidak terhambat.
diuraikannya, puluhan tahun silam, para pahlawan bangsa yang berasal dari berbagai suku dan latar belakang, mereka bersatu, memiliki sifat pantang menyerah dan rela berkorban.
baca juga:waduh! ada tim wasev mabesad di lokasi tmmd ke-121 kodim rejang lebong, ternyata ini tujuannya
baca juga:jaga keharmonisan rumah tangga, danrem gatam berikan pengarahan tegas, apa itu?
sehingga cita-cita dalam mewujudkan kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia dapat tercapai.
"mari kita jaga keutuhan nkri di daerah kita masing-masing. kita tidak boleh terpecah-pecah," pungkasnya.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".