Seru Banget! Aksi Emak-Emak Desa Lubuk Lungkang Ikut Lomba Jepit Balon dan Makan Kerupuk Bikin 'Ngakak'

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 18 Aug 2024 - 14:11

JEPIT BALON : Tampak ibu-ibu Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan sedang mengikuti lomba jepit bola-Bernat/koranpalpres.com-

"Kini kita tidak perlu lagi berperang melawan penjajah, tinggal bagaimana sikap didalam menunaikan tugas serta kewajiban, demi perkembangan serta kemajuan negara dan daerah," sebut dirinya.

Ia meminta, kepada seluruh kepala desa agar dapat menyatukan pandangan persepsi, sehingga kedepannya dapat menunjukkan eksistensi untuk menghibur masyarakat.

"Karena ini dilakukan setahun sekali, sudah sepatutnya bersama-sama lembaga pemerintahan lainnya, bersatu padu bergerak seiring seirama demi membangun desa," pungkasnya.

seru banget! aksi emak-emak desa lubuk lungkang ikut lomba jepit balon dan makan kerupuk bikin 'ngakak'                            lahat, koranpalpres.com - kebangetan, emak-emak di desa lubuk lungkang, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat berjalan tapi sembari jepit balon di bagian kaki dan kedua belah tangan.
pastinya keseruan tersebut mengundang canda tawa baik dari peserta maupun penduduk, yang menyaksikan perlombaan memperingati dirgahayu kemerdekaan republik indonesia (ri) ke 79 tahun.
"bukan hanya jepit bola saja, melainkan buat anak-anak ada lomba makan biskuit tapi harus ditaruh di kening, kemudian digerakkan hingga masuk ke dalam mulut dan kedua tangan berada di belakang badan," ulas kepala desa (kades), dina juliyanti, sabtu 17 agustus 2024.
dan yang paling menarik perlombaan makan kerupuk bagi emak-emak, tapi bukan berdiri melainkan duduk bersila diatas karton.
baca juga:kompak dan kocak! lomba rebutan kursi di desa tanjung alam bikin warga tertawa sampai terjatuh
baca juga:melihat kemeriahan 17 agustusan di komplek sukawana, kegiatan penuh semangat dan keseruan bikin 'ngakak'
"kelihatannya sih cukup mudah, tapi ketika pelaksanaannya emak-emak kesulitan juga, karena mereka harus bergerak ke sana ke sini tapi sambil duduk," imbau dirinya.
selain itu, masih terang dia, diadakan juga lomba gaplek yang memang sangat digandrungi kaum bapak-bapak, telah menunggu sedari lama untuk memperebutkan hadiah menarik yang telah dipersiapkan.
"semuanya ini tentu saja untuk mempererat hubungan tali silaturahmi, melalui momentum 17 agustusan inilah penduduk desa berbondong-bondong, berpartisipasi merayakan kemerdekaan bangsa indonesia ke 79 tahun," papar dina juliyanti.
dia mengharapkan, sehingga perayaan hari ulang tahun (hut) kemerdekaan ini sesungguhnya, benar-benar menghormati sekaligus menghargai jasa-jasa para pahlawan, yang telah membela dan merebut keutuhan negara kesatuan republik indonesia (nkri), tentunya dari tangan penjajah ingin menduduki ibu pertiwi.
baca juga:pimpin upacara hut ri ke-79, pj bupati lahat ajak warga perkuat kebersamaan
baca juga:momen 17 agustus, pjs kades patikal baru lahat bagikan dana blt dan beras, ini penampakannya 
"tinggal bagaimana kita sebagai anak bangsa penerus generasi muda, melanjutkan perjuangannya dengan mengisi kemerdekaan dengan hal positif, terutama mendukung program kerja pemerintah," harapnya.
terpisah, camat kikim selatan, hermansyah hb se menuturkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi sekali, terlebih lagi momentum 17 agustus ini mari jadikan pelajaran berharga, guna mendukung visi dan misi.
"kini kita tidak perlu lagi berperang melawan penjajah, tinggal bagaimana sikap didalam menunaikan tugas serta kewajiban, demi perkembangan serta kemajuan negara dan daerah," sebut dirinya.
ia meminta, kepada seluruh kepala desa agar dapat menyatukan pandangan persepsi, sehingga kedepannya dapat menunjukkan eksistensi untuk menghibur masyarakat.
baca juga:siswa dan guru tk nusa indah lahat adu ketangkasan ikut lomba peringati 17 agustus, ini keseruannya 
baca juga:banjir hadiah! mulai dari jalan sehat hingga lomba kebersihan kelas, cara unik smpn 3 lahat maknai 17 agustus 
"karena ini dilakukan setahun sekali, sudah sepatutnya bersama-sama lembaga pemerintahan lainnya, bersatu padu bergerak seiring seirama demi membangun desa," pungkasnya.