JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Demi menekan peredaran narkotika menjelang pergantian tahun, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bakal melakukan razia di tempat hiburan. 

Bahkan dipastikan tidak hanya Jakarta, tapi upaya penekanan peredaran narkotika menjelang pergantian tahun, juga akan dilakukan di seluruh Indonesia. 

Hal ini dikatakan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, Rabu (22/11/2023).

"Kita akan melakukan upaya penekanan terhadap peredaran narkotika menjelang pergantian tahun," ujar Brigjen Pol Mukti. 

BACA JUGA:Guru Besar UIN Raden Fatah Prof Abdurrahmansyah Bahas Pedagogical Content Knowledge, Begini Isinya!

Bukan hanya di Jakarta, tetapi juga Se-Indonesia akan dilakukan razia. "Kalau perlu saya kirim tim ke sana, untuk melakukan razia, dalam upaya penekanan terhadap peredaran narkotika menjelang pergantian tahun," terangnya. 

Dalam rangka tahun baru ini, pihaknya akan melakukan berbagai giat. "Tahun depan sebentar lagi, kami mau razia semua tempat hiburan dan wajib hukumnya dirazia," katanya. 

Hal ini, kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri agar peredaran narkotika bisa ditekan. "Upaya yang kita lakukan tidak lain, untuk menekan peredaran narkoba," ungkapnya. 

Menurut Brigjen Pol Mukti, pelaksanaan tahun baru bisa menjadi saat peredaran narkoba terjadi. “Ya, di mana-mana kan tahun baru banyak barang-barang masuk," tambahnya. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Targetkan Pemilu-Pilkada 2024 di Sumsel Jadi Contoh bagi Daerah Lain di Indonesia

Contohnya ada Cladistlab (Clandestine Lab), ada keripik pisang, ini kan fenomena tahun baru, pasti semuanya. Dia mencontohkan pengungkapan kasus narkoba.

Pada pabrik rumahan di Tangerang, katanya memiliki motif memproduksi banyak narkoba untuk stok perayaan tahun baru.

Lanjut dia mengatakan patroli razia narkoba tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia.

Baru-baru ini, sebuah kafe di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, disegel oleh polisi dalam operasi razia yang dilakukan pada Sabtu (18/11/2023).