https://palpres.bacakoran.co/

Mega Proyek JTTS di Ambang Perubahan: Apakah Era Prabowo Bisa Menyelesaikan Jalan Tol di Pulau Sumatera?

Mega Proyek JTTS di Ambang Perubahan: Apakah Era Prabowo Bisa Menyelesaikan Jalan Tol di Pulau Sumatera?-kolase-

“Saat ini, tim di lapangan tengah fokus pada pekerjaan yang tersisa. Di antaranya penyelesaian rigid main road sepanjang 57 m, bangunan gerbang tol serta simpang sebidang,” tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa 27 Agustus 2024. 

Dikatakan Adjib, konstruksi tol ini telah memasuki tahap akhir.

BACA JUGA:Asyik! HK Bakal Lanjutkan Proyek Jalan Tol Penghubung Sumatera Selatan dan Jambi

BACA JUGA:Ingin Cuan Tanpa Ribet? Coba Menonton Video di YouTube, Saldo DANA Gratis Langsung Jadi Milikmu! Gini Caranya

Beberapa pekerjaan yang sudah diselesaikan, seperti struktur overpass, struktur jembatan, struktur interchange, dan struktur slab on pile sepanjang 4,06 km.  

Di samping itu, telah dirampungkan juga pengerjaan timbunan dan galian, perkerasan kaku (rigid main road) sepanjang 11,4 km, serta pengaspalan jalan sepanjang 4,79 km (termasuk ramp dan simpang sebidang). 

Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara HK dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Brantas Abipraya (Persero). 

Dalam proses pengerjaan, pihaknya menyebutkan sejumlah kendala yang dihadapi, seperti permasalahan kondisi tanah dasar yang lunak.

Kemudian, saat proses konstruksi ditemukan juga penurunan tanah dasar pada jalan utama yang melebihi rencana awal. 

BACA JUGA:5 Laptop Paling Recommended untuk Programmer Pemula, Spek Monster, Coding Makin Lancar!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hp Kamera 200 MP, Foto Super Jernih, Video Super Stabil, Auto Serasa Pakai DSLR

“Menghadapi tantangan tersebut, KSO telah melakukan penanganan khusus, mulai dari pemetaan dan analisis geoteknik yang komprehensif untuk memahami kondisi tanah dasar secara menyeluruh, serta menggunakan preloading, struktur slab on pile, dan geofoam pada area-area penurunan atau pergeseran tanah yang cukup besar,” pungkasnya.

Selanjutnya, pada 2025, pembangunan akan dilanjutkan dari Jambi ke Pekanbaru, Riau, dengan target menyelesaikan seluruh koridor dari Bakauheni ke Medan pada tahun 2029.

Seiring dengan perubahan kepemimpinan, tantangan berikutnya adalah memastikan keberlanjutan dan kelancaran proyek ini di bawah pemerintahan Prabowo. 

Komitmen Prabowo terhadap pembangunan infrastruktur telah menjadi salah satu sorotan utama selama masa kampanye. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan