Sinergi Tim Pengabdian FKIP Unsri dan Guru IPS Melestarikan Warisan Sejarah dan Budaya Takbenda di Muara Enim
Tim Pengabdian Pendidikan Sejarah FKIP Unsri berfoto bersama para guru IPS Peserta Pengabdian kepada Masyarakat di Kabupaten Muara Enim.--FKIP Unsri for koranpalpres.com
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM – Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri), di bawah kepemimpinan Dr. Hudaidah, M.Pd, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama para guru di Kabupaten Muara Enim.
Pengabdian ini melibatkan 12 tim dari berbagai program studi di jurusan PIPS, yang tersebar di beberapa sekolah di wilayah Muara Enim.
Kegiatan ini dibagi menjadi 3 tim dari Program Studi Pendidikan Sejarah yang mengadakan pengabdian di SMPN 2 Muara Enim.
Lalu 4 tim dari Program Studi Pendidikan Ekonomi yang melaksanakan kegiatan di SMAN 1 Muara Enim.
BACA JUGA:16 Universitas Partisipasi di Seminar Nasional Fisip Unsri, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Kunjungi Kampus Unsri Indralaya, Wardah Edukasi Mahasiswa hingga Bagikan Produk
Dan 5 tim dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang berkegiatan di SMPN 1 Muara Enim.
Tim pengabdian dari Program Studi Pendidikan Sejarah, yang melaksanakan kegiatannya pada pukul 08:00 hingga 12:00 WIB.
Acara dimulai dengan sambutan dari Deskoni, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unsri.
Dalam sambutannya, Deskoni menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan guru di lapangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:33 Kampus dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Unsri Nomor Berapa?
Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Fitrian Septian, S.Pd., M.Si., yang menjabat sebagai Kepala Seksi Perbantuan.
Dalam pidatonya, Fitrian memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini dan menyatakan bahwa Pemkab Muara Enim akan mendukung penuh setiap inisiatif positif yang melibatkan FKIP Unsri dan pemerintah daerah.