https://palpres.bacakoran.co/

Akhirnya, Para Pelaku Membuat Remaja Perempuan Meninggal Akibat Asfiksia Tertangkap, Ini Buktinya

Akhirnya para pelaku diduga melakukan aksi penganiayaan hingga bahkan merenggut mahkota korban remaja perempuan AA yang meninggal akibat kekurangan oksigen berat atau asfiksia, berhasil ditangkap.--tangkapan layar

Sebelumnya, Polrestabes Palembang telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi, terkait kematian dari remaja perempuan.

Yang merupakan seorang pelajar kelas 2, salah satu SMP di Kota Palembang Ayu Anggraini yang meninggal akibat kekurangan oksigen berat atau asfiksia. 

BACA JUGA:Waduh! Gara-gara Mobil Muatan Besar Melintas Dalam Kota, Gerbang Gapura Masuk Kota Prabumulih Hancur

BACA JUGA:Waduh! Gara-gara Mobil Muatan Besar Melintas Dalam Kota, Gerbang Gapura Masuk Kota Prabumulih Hancur

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi atas peristiwa yang terjadi di TPU Talang Kerikil yang beralamat di Jalan Sinaraga, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, Ahad 1 September 2024 sekira pukul 16.00 WIB," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK.

Bahkan anggota Satreskrim Polrestabes Palembang juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah menerima laporan secara resmi mengenai penemuan mayat remaja perempuan.

"Kita dapat katakana bahwa dalam kematian korban tidaklah wajar, bahkan korban ditemukan di area yang tidak semestinya. Sehingga hal itu membuat kita menerjunkan anggota untuk mengetahui kebenaran dalam kasus ini," terangnya.

Untuk pemeriksaan saksi sendiri sudah dilakukan tapi pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini karena harus melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mencari barang bukti lainnya.

BACA JUGA:Oknum Siswi Pelaku Perundungan Dituntut Ringan, Orang Tua Korban: Mana Keadilan untuk Putri Saya?

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Pemukiman Padat Penduduk, Ini Lokasinya

Ia menjelasakan, bahwa korban ditemukan sudah tidak bernyawa di TKP dalam kondisi tertelungkup, dengan mengeluarga busa dan darah dari hidung.

Yang membuat korban langsung dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementera itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr. Indra Nasution mengatakan, bahwa kekurangan oksigen berat atau asfiksia yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Kita telah melakukan otopsi terhadap jenazah korban yang ditemukan meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut," ujarnya. 

BACA JUGA:Video Viral Anak SD Ngaku Dianiaya Ibu Kandung Itu Tidak Semuanya Benar, Polsek Tanjung Batu Ungkap Hal Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan