Akhirnya, Para Pelaku Membuat Remaja Perempuan Meninggal Akibat Asfiksia Tertangkap, Ini Buktinya
Akhirnya para pelaku diduga melakukan aksi penganiayaan hingga bahkan merenggut mahkota korban remaja perempuan AA yang meninggal akibat kekurangan oksigen berat atau asfiksia, berhasil ditangkap.--tangkapan layar
BACA JUGA:2 Pencuri Motor di Banyuasin Berhasil Digagalkan Pemilik Rumah, Pelaku Beraksi di Siang Bolong!
Dimana korban meninggal akibat dari kekurangan oksigen berat atau asfiksia. Sementara adanya buih halus yang ada di mulut korban merupakan gejala dari asfiksia.
"Kita dapat melihat dari pemeriksaan terhadap jenazah korban ini, yang memiliki gejala mengeluarkan buih dari hidung dan mulut, yang menadakan korban kekurangan oksigen berat," ungkapnya.
Bahkan ia mengungkapan, bahwa terdapat kekerasan yang dialami korban di bagian lehernya. "Kita mendapatkan adanya kekerasan pada benda tumpul di bagian leher korban," terangnya.
Kemungkinan adanya tanda-tanda dicetik, ia mengaku tidak menutup kemungkinan karena hal tersebut bisa menjadi penyebabnya.
BACA JUGA:Lagi Duduk di Warung Bakso, Pelaku Tindak Asusila di PALI Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Keluarga Remaja Putri Jatuh Saat Panjat Pinang, Ungkap Hal Ini di Media Sosial
Tapi disini kita menemukan bahwa tidak adanya tanda perlawanan dari jenazah korban ini. "Tapi setelah kita melakukan pemeriksaan dalam, kita mendapatkan adanya kekerasan benda tumpul pada leher yang bisa jadi itu karena dicekik," tambahnya.
Tapi pihaknya menemukan tidak adanya perlawanan dari korban, sedangkan untuk kekerasan seksual terhadap korban sendiri, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
"Untuk saat ini masih dalam pemeriksaan mengenai hal tersebut, untuk saat ini kita belum bisa memastikannya apakah benar adanya indikasi pemerkosaan," terangnya.
Ia mengaku kalau untuk hal itu masih pihaknya mendalaminya lebih lanjut, terkait indikasi hal tersebut mari menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan pihak terkait dari RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Sirait menyembut bahwa hingga kini kasus pembunuhan terhadap remaja perempuan tersebut masih dalam penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil dari pemeriksaan dari dokter forensic RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang," terangnya.