https://palpres.bacakoran.co/

Hadiahkan Buku Gajah Palembang ke Pemkot, Puskass: Agar Anak Cucu Kita Tahu!

Penulis Kemas Ari Panji menyerahkan Buku Gajah Palembang kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang Herly Kurniawan.--Ist for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tim Pusat Kajian Sejarah Sumatera Selatan (Puskass) menghadiahkan buku berjudul Gajah Palembang: Sejarah, Akar Konflik dan Solusinya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Atau tepatnya, kepada Pemkot Palembang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang.

Dengan dihadiahkannya buku tentang Gajah Palembang diharapkan dapat menjadi koleksi dan bisa dibaca oleh masyarakat secara luas.

Buku ini merupakan hasil karya kolaboratif dari tim penulis Puskass yang telah meneliti langsung kehidupan gajah di wilayah Palembang, baik di alam liar maupun di Pusat Pelatihan Gajah (PPG).

Sedangkan tim Puskass yang merupakan penulis buku ini, yang juga merupakan peneliti gajah di Palembang, terdiri dari Dedi Irwanto, Vebri Al Lintani, Kemas AR Panji, Giyanto, Ali Goik, Dudi Oskandar, dan Mang Dayat. 

Penyerahan buku Gajah Palembang diberikan langsung oleh salah seorang penulis, Kemas Ari Panji kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang Herly Kuniawan.

Seremoni penyerahan buku Gajah Palembang sebagai hadiah kenang-kenangan itu berlangsung di sela Sosialisasi Pelestarian Koleksi Nusantara dan Naskah Kuno.

Kegiatan yang mengangkat tema Budaya Jaga Naskah Kuno, Cintoi Daerah Kito (Bujang Naskun Cindo), berlangsung Kamis, 5 September di Grand Atyasa Palembang.

Hadir penulis buku Gajah Palembang lainnya, Ali Goik, Mang Dayat, Dudy Oskandar, Vebri Al Lintani.

Tampak hadir Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja, Pangeran Yudo Heri Mastari, aktivis Budaya Genta.

Kemudian, Pj Walikota Palembang diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum dan HAM Pemkot Palembang Ahmadi Damrah, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel diwakili Amir.

Sosiolog Palembang Saudi Berlian, Ketua Yayasan Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI dr Ak Gani Priyanti Gani, serta beberapa pemilik naskah kuno di Palembang.

“Terima kasih, mudah-mudahan buku ini akan menjadi koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Palembang untuk dapat dibaca oleh masyarakat kota Palembang,” tutur Herly.

Salah satu penulis buku Gajah Palembang Kemas Ari Panji menyebutkan, buku Gajah Palembang sudah dilanching beberapa pekan lalu dan bukunya sudah dicetak sebanyak 200 eksemplar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan