https://palpres.bacakoran.co/

Hadiahkan Buku Gajah Palembang ke Pemkot, Puskass: Agar Anak Cucu Kita Tahu!

Penulis Kemas Ari Panji menyerahkan Buku Gajah Palembang kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang Herly Kurniawan.--Ist for koranpalpres.com

Kemudian, Pj Walikota Palembang diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum dan HAM Pemkot Palembang Ahmadi Damrah, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel diwakili Amir.

Sosiolog Palembang Saudi Berlian, Ketua Yayasan Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI dr Ak Gani Priyanti Gani, serta beberapa pemilik naskah kuno di Palembang.

BACA JUGA:Begini Asal Mula Nama Desa Batu Gajah di Musi Rawas Utara, Lokasinya Tak Jauh Pemandian Napal Manjur

BACA JUGA:Cari Akar Konflik, Tim Puskass Temukan Fakta Mengejutkan tentang Gajah Sumatera di OKI

“Terima kasih, mudah-mudahan buku ini akan menjadi koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Palembang untuk dapat dibaca oleh masyarakat kota Palembang,” tutur Herly.

Salah satu penulis buku Gajah Palembang Kemas Ari Panji menyebutkan, buku Gajah Palembang sudah dilanching beberapa pekan lalu dan bukunya sudah dicetak sebanyak 200 eksemplar.

“Ini sengaja kami taruh di perpustakaan supaya bisa dibaca oleh masyarakat umum seperti kata pak Herly tadi,” tuturnya.

Dia juga menghaturkan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Dedi Irwanto lantaran tengah sakit dan tidak bisa hadir.

BACA JUGA:UNIK, Makanan Asal Kelurahan Gunung Gajah Ini Laris Manis Pameran HUT ke 155 Lahat, Kira-kira Apa Ya

BACA JUGA:Wajib Tahu, Terowongan Gunung Gajah Lahat Bernilai Sejarah Tinggi, Ini Buktinya

“Jadi kami tim menulis yang hadir antara lain Ali Goik, Mang Dayat, Dudy, Vebri Al Lintani, dan editor Saudi Berlian, inilah yang jadi persembahan kami untuk kota Palembang,” sebutnya.

Selain itu ikon gajah menurutnya milik Palembang di mana bukti-buktinya sejak zaman pra Sriwijaya sudah ada di Palembang.

“Karena kita tidak yakin, dulu ingin dibuatkan patung gajah di Jembatan Ampera di Seberang Ilir dan Seberang Ulu tapi tidak jadi alias batal,” kenang Ari.

“Sehingga gajah menjadi ikon kota Lampung, itu kesalahan kita sendiri sehingga gajah tidak menjadi ikon kota Palembang,” singgungnya.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tau, Inilah 4 Wisata Hidden Gems di PALI, Nomor 2 Wajib Kaum Jomblo Datangi!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan