Mengenal Tradisi Ritual Pernikahan di Sumsel, Adat Palembang yang Sakral dan Unik
Tradisi ritual pernikahan di Sumsel memiliki makna yang sakral dan unik, salah satunya pernikahan adat Palembang--yt/ Victoria Zulkifli
2. Menyenggung
Meyenggung artinya “pagar”, oleh karena itu prosesi ini dilakukan setelah Madik.
BACA JUGA:5 Rumah Adat Sumatera Selatan dan Berbagai Filosofinya, Keunikannya Punya Cerita
BACA JUGA:Recharger Iman! Ribuan Masyarakat Padati JSC Palembang Demi Jumpa Dai Idola Umat, Bisa Tebak?
Calon mempelai pria menunjukkan kepada calon mempelai betapa seriusnya ia dalam melaksanakan lamaran formal dengan melalui proses tersebut.
Menurut tradisi ini, utusan akan berbincang langsung dengan keluarga calon mempelai wanita untuk memperjelas maksud lamaran.
Formalisasi lamaran menunjukkan bahwa gadis tersebut telah berkembang menjadi "pagar" kokoh yang menghalangi pelamar untuk mendekatinya.
3. Meminang atau Melamar
BACA JUGA:Sudah 2 Hari Karhutla di Lahan Gambut Desa Kayu Labu OKI, Ini Total Luas Terbakar
Setelah memberi isyarat, tahap selanjutnya adalah membuat proposal. Hadiah dan proklamasi dibawa ke pawai oleh keluarga mempelai pria dan utusannya.
Ini adalah upacara penting yang mencakup pembicaraan tentang segala hal mulai dari apa artinya menikah hingga apa artinya melamar hingga berapa banyak uang yang akan diberikan sebagai mas kawin.
Kesepakatan pasangan tersebut diperkuat dengan melalui proses tersebut, dan jika diterima maka calon mempelai diberikan hadiah berupa makanan, pakaian, dan perhiasan.
4. Berasan
BACA JUGA:Sekolah Kebangsaan FISIP Unsri dan Mafindo, Siap Tangkal Hoaks di Era Digital