https://palpres.bacakoran.co/

Jelang Kunjungan Kepala BNN RI, Kepala BNNP Sumsel Datangi Mapolda, Untuk Apa Ya?

Dalam rangka persiapan kunjungan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom S.I.K., M.Si ke Provinsi Sumsel. Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., M.M mendatangi Mapolda Sumsel.--humas BNNP Sumsel

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Umum BNN Provinsi Sumsel, Agusniarti, ST., M.Kes, Penyidik Ahli Madya, Kombes Pol Dra. Basani R Sagala, M.H, dan Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Dempi Hariani, SKM., M.M

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan audiensi dengan stakeholder di Kanotr SKK Migas Sumsel, Kamis 5 September 2024.

BACA JUGA:Tinjau Pelaksanaan ANBK Tingkat SMP, Kepala Disdik Palembang Beri Pesan Ini untuk Siswa

BACA JUGA:1 bulan Jabat Pj Sekda, Afrizal Hasyim Resmi Defenitif Sekda Palembang, Ini Pesan Pj Walikota

Kegiatan ini tidak lain dalam rangka harmonisasi program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).

Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., M.M mengatakan, bahwa SKK Migas dan BNNP Sumsel akan melaksanakan sosialisasi bahaya Narkoba dan deteksi dini terhadap sopir minyak tangki beserta karyawan lainnya.

"Dalam rangka harmonisasi program P4GN, kita Bersama SKK Migas akan melakukan sosialisasi bahaya Narkoba dan deteksi dini terhadap sopir minyak tangka serta lainnya," ujarnya.

Selain itu, juga melakukan pencegahan melalui edukasi dan informasi P4GN dari program SKK MIGAS "Peduli" di lingkungan pendidikan.

BACA JUGA:5 Ikon Kota Palembang, Dari Jembatan Ampera hingga Tradisi Ngidang-Ngobeng

BACA JUGA:RDPS Blusukan di 3-4 Ulu Palembang, Pedagang Pempek Terkesima: Hati ku Berbungga bunga Pak

Jenderal bintang 1 ini menuturkan, bahwa untuk mewujudkan Sumsel bebas dari narkoba perlu di gencarkan sosialisasi P4GN ini.

"Kita ketahui bahwa permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan masalah kita bersama, dimana Presiden Joko Widodo telah menyamaikan bahwa negara kita ini sedang tidak baik-baik saja," katanya.

Hal ini karena Indonesia menghadapi darurat narkotika dan Presiden Joko Widodo memerintahkan semua pihak untuk bersama-sama melakukan perang peredaran gelap narkoba di lingkungan masyarakat.

Bahkan kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku seperti pengedar, kurir hingga bandar yang melakukan perdagangan gelap barang haram ini.

BACA JUGA:Raih Penghargaan WTN 2024, Pj Walikota Palembang Tegaskan Komitmen Pemerintah Tingkatkan Layanan Transportasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan